Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta di Balik Pembunuhan Manajer Cantik

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Rani Heryani. Istimewa
Rani Heryani. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Rany Heriyani, 33 tahun, ditemukan tewas mengenaskan pada Selasa, 4 November 2014. Perempuan berparas cantik itu tewas dibunuh di rumahnya di Cluster Tre Vista Residence Blok B4 Nomor 33, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Bekasi, Ajun Komisaris Ardi Rahananto, mengatakan manajer pemasaran di sebuah perusahaan swasta itu diduga dibunuh oleh Surono Tri Mulyo alias Tri alias Ono alias Jawir. Surono ditangkap di rumahnya di Taman Wisma Asri, Bekasi Utara. (Baca: Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang)

Berikut ini empat fakta yang berhasil dirangkum di balik pembunuhan Rany.



1. Adik Ipar Korban
Surono, tersangka pembunuh Rany, ternyata bekerja sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Pemerintah Kota Bekasi. Selain itu, Surono adalah mantan adik ipar korban. Rini, adik Rany, adalah bekas istri siri Surono. (Baca: Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik)

Penangkapan Surono bermula dari keterangan keluarga yang mencurigai korban pernah berkomunikasi dengan lelaki berinisial RA lewat Facebook. "Ternyata RA identitas palsu Surono," kata Ardi di Markas Polsek Babelan, Bekasi, Kamis, 6 November 2014.



2. Luka Tusuk dan Sayat
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Bekasi, Ajun Komisaris Ardi Rahananto, mengatakan ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh Rany. Menurut Surono, tusukan pisau itu ia hunjamkan ke leher Rany lantaran panik melihat wanita itu tiba-tiba sadarkan diri dari pingsannya.

Menurut Surono, dirinya terpaksa membunuh Rany lantaran bekas kakak iparnya itu enggan menuruti kemauannya untuk membantu menyelesaikan masalah utang piutang antara Surono dan Rini. "Tidak dapat tanggapan, malah dia bilang, 'Itu, kan, urusan kalian'," kata Surono di Polsek Babelan.



3. Ditemukan Nyaris Telanjang
Kepala Kepolisian Sektor Babelan Ajun Komisaris Ardi Rahananto mengungkapkan, saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi membusuk dan nyaris telanjang. "Dibunuh empat hari sebelum ditemukan," kata Ardi di Markas Polsek Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis, 6 November 2014.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Riyan. Karena ada kecurigaan korban dibunuh, polisi langsung menyelidiki kasus ini. Riyan curiga karena pada 1 November lalu, saat orang tuanya pulang haji, korban tak datang, bahkan sampai empat hari tidak ada kabar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



4. Masalah Utang Piutang
Pembunuhan yang diduga dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Surono Tri Mulyo, terhadap Rany Heriyani, diduga dilatarbelakangi perkara utang. Menurut Kepala Polsek Babelan Ajun Komisaris Ardi Rahananto, selain motif utang, polisi masih mendalami motif lain. (Baca: Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi)

Menurut Surono, dirinya terpaksa membunuh Rany lantaran bekas kakak iparnya itu enggan menuruti kemauannya untuk membantu menyelesaikan masalah utang piutang antara Surono dan Rini. "Tidak dapat tanggapan, malah dia bilang, 'Itu, kan, urusan kalian," kata Surono di Polsek Babelan.

Adik mendiang Rany Heryani, Rini, mengatakan dirinya tidak pernah memiliki utang kepada Surono Tri Mulyo alias Tri alias Ono alias Jawir. Rini menegaskan justru Surono yang berutang dengan mantan bosnya sekitar Rp 50 juta. "Itu urusan dia (tersangka) membantu orang mengurus CPNS ke mantan bos saya," kata Rini.  

ADI WARSONO | BOBBY CHANDRA

Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok

Baca Berita Terpopuler Lainnya
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes  
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais  
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi  
Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh
Pembunuh Pasangan Penghina Quran Ditangkap  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Istri Panca Darmansyah Syok

3 jam lalu

Istri Panca yang berinisial D diketahui tengah dirawat di RSUD Pasar Minggu sejak 2 Desember 2023 karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya. Pada 2 Desember lalu, pihak keluarga D pun telah melaporkan Panca ke polisi soal tindakan KDRT. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Istri Panca Darmansyah Syok

Istri Panca Darmansyah, yang masih dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, syok mengetahui kasus pembunuhan 4 anak yang dilakukan suaminya.


Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Periksa 12 Saksi

4 jam lalu

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian empat anak Panca sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengonfirmasi bahwa anak yang jadi korban berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Periksa 12 Saksi

Polisi melibatkan psikiater dalam menangani perkara pembunuhan 4 anak di Jagakarsa.


Ayah Jadi Tersangka Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Ini yang Telah Dilakukannya

10 jam lalu

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian empat anak Panca sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengonfirmasi bahwa anak yang jadi korban berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ayah Jadi Tersangka Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Ini yang Telah Dilakukannya

Pembunuhan 4 anak di Jagakarsa diawali KDRT ayah terhadap ibu, penyekapan, diakhiri percobaan bunuh diri yang gagal.


Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Tetapkan Ayah Jadi Tersangka

22 jam lalu

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian empat anak Panca sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengonfirmasi bahwa anak yang jadi korban berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Tetapkan Ayah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan Panca Darmansyah (41 tahun) sebagai tersangka pembunuhan 4 anak di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.


Wanita Tewas Dalam Kontrakan di Bekasi, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

23 jam lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Wanita Tewas Dalam Kontrakan di Bekasi, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Mayat wanita ditemukan membusuk di Kabupaten Bekasi dengan kondisi tangan, kaki, dan mulut dilakban. Diduga korban pembunuhan


Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

1 hari lalu

Titin (49 tahun), tetangga dari keluarga yang empat anaknya dibunuh di rumah kontrakan di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Kamis, 7 Desembe 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

Pembunuhan 4 anak di Jagakarsa diduga berkaitan dengan kasus KDRT yang dilakukan Panca pada istrinya


Ayah Terduga Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Masih di RS Polri Kramat Jati, Jalani Pemeriksaan Awal

1 hari lalu

Rumah kontrakan tempat terjadinya kasus pembunuhan empat orang anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di rumah tersebut pada 6 Desember 2023 lalu langsung membuat geger. Empat jasad anak-anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah, 41 tahun. TEMPO/Novali Panji
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Masih di RS Polri Kramat Jati, Jalani Pemeriksaan Awal

Ayah terduga pembunuh empat anaknya di Jagakarsa ditemukan dalam kondisi penuh luka di dalam rumahnya. Masih dirawat di RS Polri.


Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Belum Diambil Pihak Keluarga

1 hari lalu

Istri Panca yang berinisial D diketahui tengah dirawat di RSUD Pasar Minggu sejak 2 Desember 2023 karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya. Pada 2 Desember lalu, pihak keluarga D pun telah melaporkan Panca ke polisi soal tindakan KDRT. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Belum Diambil Pihak Keluarga

RS Polri Kramat Jati sudah mengizinkan jenazah empat anak korban pembunuhan di Jagakarsa untuk diambil keluarga.


4 Mayat Anak dalam Kamar di Jagakarsa Dinilai Jadi Korban Pembunuhan Berencana

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
4 Mayat Anak dalam Kamar di Jagakarsa Dinilai Jadi Korban Pembunuhan Berencana

Kasus pembunuhan 4 anak serta KDRT di Jagakarsa dicurigai pula menunjukkan tanda-tanda wabah bunuh diri atau suicide epidemic.


Blinken Desak Israel Selidiki Pembunuhan Jurnalis di Lebanon

1 hari lalu

Jurnalis Reuters Issam Abdallah mengambil foto selfie saat bekerja di Maras, Turki, 11 Februari 2023. REUTERS/Issam Abdallah
Blinken Desak Israel Selidiki Pembunuhan Jurnalis di Lebanon

Komentar Blinken muncul setelah kelompok HAM mengatakan Israel harus diselidiki atas kemungkinan kejahatan perang atas pembunuhan jurnalis di Lebanon.