TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mendukung Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Selama beliau adil dan berpihak kepada rakyat, itulah gubernur kita semua," kata Said saat ditemui di Masjid An-Nadhlah Rahmah Nusantara, Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis malam, 6 November 2014. (Baca: Dianggap Macan Ompong, Ahok Malas Ngomel)
Menurut dia, ukuran memilih pemimpin yang baik adalah keadilan, kejujuran, dan amanah. "Bukan agama," ujarnya. (Baca: Saat Ahok Latihan Jadi Gubernur)
Lagi pula Said menilai kinerja Ahok cukup baik, melihat sepak terjangnya sebagai Wakil Gubernur DKI. "Lumayan, masih lumayan," katanya. (Baca: Ahok: Sekarang Pena Lebih Tajam daripada Pedang)
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Tubagus Robby Budiansyah berharap Ahok mengajak organisasi Islam, seperti NU dan Muhammadiyah, sebagai penasihatnya. "Kalau dia tidak meminta kami sebagai pendukungnya, kami tidak bisa bantu apa-apa. Apalagi dia tidak begitu paham mengenai Islam," ujarnya. (Baca juga: Pengalaman Pahit Ahok tentang BBM Subsidi)
PAMELA SARNIA
Topik terhangat:
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh