TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna kereta, Reza Indragiri Amriel, menuturkan telah terjadi tabrakan kereta komuter di Stasiun Citayam, Bogor, pada pukul 08.12 WIB. Psikolog forensik ini menyaksikan korban yang ditabrak adalah pria dewasa, bukan anak-anak, seperti kabar yang beredar di masyarakat.
"Saya melihat dengan kepala saya sendiri, orangnya sudah dewasa, rambutnya beruban. Tapi, menurut beberapa penumpang, katanya anak-anak," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 November 2014.
Reza mengaku tidak tahu pasti jumlah korban. Apakah seorang pria dewasa dan anak kecil atau hanya pria dewasa tersebut. Namun beberapa penumpang salah mengartikan.
Saat kereta komuter yang bergerak dari Bogor ke arah Tanah Abang memasuki Stasiun Citayam, pria tersebut masih lalu-lalang.
Peringatan kereta akan masuk tidak begitu diperhatikan. Petugas setempat juga sempat memperingatkan bahwa kereta akan masuk. Namun tampaknya ia abaikan. Menurut kesaksian Reza, ciri-ciri korban antara lain berbadan cenderung gemuk, rambut beruban, serta memakai sweter abu-abu dan celana jin berwarna kebiru-biruan. "Saya lihat kakinya berlumuran darah," ujarnya.
Belum ada konfirmasi dari PT KAI Commuter Jabotabek (KCJ). "Masih saya konfirmasi ke sana," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI KCJ Eva Chairunissa.
DEWI SUCI RAHAYU
Baca juga:
Pakaikan Mantel ke Istri Jinping, Putin Dikritik
Ronaldo Bantah Telah Menghina Messi
Hello Indonesia Seri Kedua Digelar Lagi di London
Menteri Susi Surati Menteri Siti Bahas Kewenangan