TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar aksi mogok nasional hari ini, 19 November 2014. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak.
Berdasarkan pantauan Tempo pagi ini, dari perempatan Kuningan Barat menuju Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, jarang terlihat Kopaja 66 jurusan Manggarai–Blok M. Tempo hampir 30 menit menunggu, tapi angkutan tersebut belum juga muncul. (Baca: BBM Naik Rp 2.000, Tarif Angkutan Naik Pekan Ini)
Tempo memutuskan menggunakan jasa ojek menuju Kebayoran Baru. Di sepanjang perjalanan melalui rute Mampang Prapatan, nyaris tak ada angkutan umum melintas. Metro Mini S 75 jurusan Blok M-Pasar Minggu, misalnya, nihil. Hanya terlihat satu-dua bus Kopaja S 605A jurusan Blok M-Ragunan. Sedangkan Metro Mini S 71 jurusan Blok M-Petukangan hanya terlihat satu unit yang melintas. Namun dari Blok M arah ke Kebayoran Baru, masih terlihat Metro Mini 69 jurusan Blok M-Ciledug yang mengangkut penumpang. Begitu pun dari arah sebaliknya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat Eka Sari Lorena sebelumnya memang mengatakan pemogokan akan digelar serempak oleh anggota Organda di seluruh Indonesia pada hari ini. Angkutan umum dilarang keluar dari pul. Hanya kendaraan yang sudah dipesan yang boleh beroperasi.
Presiden Joko Widodo mengumumkan pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Dengan demikian, harga Premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, sementara solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. (Baca: BBM Naik, Tarif Angkot Bogor Naik Rp 1.000)
DEVY ERNIS
Terpopuler
BEM FE UI Dukung Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Ahok: Warga Jakarta Tinggal di dalam Sungai
Blusukan, Ahok Tak Gunakan Voorijder
3 Kartu Jokowi Kalah Sakti Dibanding KPS 2013
Kasus Novel FPI Diserahkan ke Kejaksaan