TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama tak mengucapkan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas pelantikan kakaknya itu menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sebab, Basuri menganggap Ahok mendapat tambahan tugas yang lebih besar. (Baca: Sah! Ahok Resmi Jadi Gubernur DKI Jakarta)
"Ahok hanya pantas menerima ucapan selamat setelah berhasil menyelesaikan tugasnya dan menciptakan perubahan di akhir masa jabatannya," kata Basuri di Balai kota, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Resmi Jadi Gubernur DKI, Ini Tanggapan Anak Ahok)
Keluarga, kata Basuri, hanya berpesan agar Ahok menjadikan konstitusi sebagai landasan saat memimpin Jakarta. "Kami terus ingatkan supaya jangan menyimpang," kata Basuri. (Baca: Veronica Pakai Kebaya Khusus buat Pelantikan Ahok)
Basuri mengaku baru menerima kabar pelantikan Ahok pada Selasa sore, 18 November 2014. Saat itu Ahok menghubunginya melalui aplikasi pesan pendek telepon seluler pintar dan memintanya menghadiri pelantikan di Istana Negara. "Saya baru kemarin sore dikabari via WhatsApp," kata Basuri. (Baca: Ahok Jadi Gubernur, Ini Saran Gus Ipul)
Basuri menuturkan, persiapan menuju Jakarta dia lakukan secara mendadak pagi tadi. Ia berangkat ke Jakarta seorang diri lantaran ibunya, Buniarti Ningsih, sudah lebih dulu berada di Jakarta. Sedangkan istri Basuri berhalangan hadir karena harus menghadiri acara lain. (Baca: Pelantikan, Ahok Pakai Jam Tangan Rp 20 Juta)
Karena terburu-buru, Basuri berujar, keluarga di Jakarta dan Belitung Timur tak mempersiapkan perayaan atas pelantikan Ahok. (Baca juga: Jadi Gubernur, Ahok Punya 3 Pekerjaan Rumah)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur
Berita terpopuler lainnya:
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Ibas Bandingkan Kenaikan BBM Era SBY dan Jokowi
Jokowi: Jangan Tangkap Kapal Pencuri Ikan, tapi...