TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjamin genangan banjir yang merendam Ibu Kota tak akan terjadi selama berhari-hari.
Antisipasi telah dilakukan pemerintah DKI di sejumlah rumah pompa di Jakarta Utara sejak tiga bulan belakangan untuk menghadapi musim hujan yang datang pada akhir tahun ini. "Pasti ada genangan, tapi saya jamin enggak berminggu-minggu lagi," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 20 November 2014.
Ahok menjelaskan, rumah pompa di Jakarta Utara bertugas mengeluarkan air yang ditampung di waduk-waduk dan sungai saat tak mampu menampung debit air yang datang dari hulu. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum bertugas memastikan semua pompa berfungsi dengan normal saat musim hujan tiba.
Hujan mengguyur wilayah hulu sungai-sungai yang melintasi Jakarta sejak pukul 15.00 WIB pada Rabu, 19 November 2014. Hujan tersebut menyebabkan beberapa pintu air di Daerah Aliran Sungai Ciliwung mengalami kenaikan debit air.
Untuk itu, Ahok menuturkan akan menggelar rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan para penanggung jawab rumah pompa di semua wilayah pada Senin, 24 November 2014. Rapat tersebut bertujuan mengatur koordinasi ketiga pihak tersebut dan menyusun prosedur penanganan yang menjadi tanggung jawab mereka.
Ahok mengatakan ketiga pihak tersebut selama ini memiliki data yang sama, namun tidak saling berhubungan. Akibatnya, keadaan rumah pompa tak terpantau dengan baik. "Data mereka sama, tapi tak terkoneksi. Lucu, kan?" ujar Ahok.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega
3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri
JE Sahetapy: Piring Kabinet SBY Bau Amis