TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Jasa Marga, Wasta Gunadi, membantah ada pemblokiran jalan tol di Cikarang Utama yang dilakukan buruh. Menurut Wasta, pagi tadi memang ada rombongan buruh yang bergerak bersamaan. "Kabarnya mereka memang mau unjuk rasa di Cikarang Barat," kata Wasta, Jumat, 21 November 2014.
Namun menurut Wasta, pergerakan buruh berada di luar tol. "Mereka hanya lewat, bukan blokir jalan," ujar Wasta. Akses menuju gebang tol Cikarang Utama memang sempat tertutup saat rombongan buruh melintas. "Tapi tidak lama dan tidak macet panjang."
Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan para buruh itu hanya bergerak di luar jalan tol. "Itu membuat akses pengguna tol tidak bisa masuk dan keluar," kata dia. Buruh itu pun sudah tidak ada lagi di Cikarang Utama. "Mereka hanya sebentar di sana."
Setelah buruh pergi dari Cikarang Utama, mereka menuju kawasan industri di MM 2100. Pihak kepolisian, kata Iwan, sudah menjaga para buruh itu dan menjaga gerbang tol lainnya. Terutama Gerbang Tol Cibitung yang dekat dengan wilayah industri tersebut.
Sebelumnya, Agus Setyadi, 48 tahun, yang kebetulan berada di jalan tol Cikarang Utama mengatakan ada buruh yang tergabung di serikat pekerja memblokir jalan tol. Tepatnya, setelah keluar Gerbang Tol Cikarang Utama menuju Cikampek.
Agus mengatakan penutupan jalan itu berlangsung dari pukul 06.55 WIB sampai 07.20 WIB. "Sekitar 30 buruh yang memblokir jalan tol," kata dia. Para buruh itu masuk dari luar ke dalam tol dengan berjalan kaki. namun, mereka tidak berorasi maupun mengeluarkan spanduk tulisan. (Baca: Buruh Blokade Jalan Tol Cikarang Utama)
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita lain:
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Politikus NasDem Jadi Jaksa Agung, Aktivis Berduka