TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan banjir di beberapa titik. Banjir itu menjadi salah satu penyebab jalanan macet.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Bambang Musyawardana mengatakan banjir itu hanya bersifat sementara. "Hanya 1-2 jam," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 24 November 2014.
Menurut Bambang, banjir yang akan turun sekitar dua jam lagi itu karena posisi pintu air masih aman. Seperti di Pintu Air Bendung Katulumpa yang memiliki tinggi muka air (TMA) 30 sentimeter dan masuk dalam kategori siaga IV. Begitu juga dengan Pintu Air Pos Depok yang masih aman dengan status siaga IV dengan TMA 125 cm.
Pintu Air Pos Angke Hulu juga masih aman, siaga IV dengan TMA 40 cm. Berbeda dengan Pintu Air Pos Pesanggrahan dan Krukut Hulu yang berstatus siaga III, dengan TMA 210 cm dan 150 cm.
Bambang mengatakan, walaupun status siaga III, kedua pintu air itu masih aman. "Besok bisa normal kalau tidak hujan," ujarnya. Dia mengimbau agar para pengguna jalan menghindari daerah rawan banjir, seperti Ulujami dan Pesanggrahan.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita Terpopuler:
Cari Fee dari Sonangol, Surya Paloh: Sontoloyo Itu
Surya Paloh Cerita Asal Mula Jokowi Pilih Prasetyo
Taiwan Rayu Menteri Susi Jangan Usir Kapalnya
Proyek Sonangol, Paloh: Sudah Kenyang 'Makan Siang'