2. Djarot Syaiful Hidayat
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebutkan mantan Wali Kota Blitar, Jawa Tengah, Djarot Syaiful Hidayat layak mendampingi Ahok. Ahok sendiri menyatakan ingin memilih Djarot karena berpengalaman menjadi kepala daerah. Djarot memimpin Blitar selama 10 tahun, 2000-2010. Salah satu prestasinya, berhasil menata pedagang kaki lima di wilayahnya itu. "Kalau saya boleh milih saya ingin Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 25 Maret lalu.3. Muhammad Taufik
Tak hanya PDIP, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga menyorongkan calon pendamping Ahok. Gerindra menyatakan telah mempertimbangkan Ketua DPD DKI Jakarta Muhammad Taufik sebagai kandidat calon wakil gubernur. Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Haris Bobby Hoe mengatakan Taufik cukup paham dengan permasalahan Jakarta selama ini.
Meski demikian, hingga Ahad, 23 November lalu, Taufik mengatakan belum dipinang Ahok untuk menjadi wakilnya. Dia mengatakan keputusan nama calon wakil gubernur sepenuhnya ada di tangan Ahok.
Ahok menolak usulan tersebut karena merasa tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan Taufik. Ahok malah menyindir pengalaman Taufik yang pernah berseteru dengannya perihal posisi wakil gubernur. "Berpengalaman untuk mendemo Ahok supaya turun?" ujar Ahok, 14 Oktober 2014. (Baca juga: Ahok Serahkan Nama Wakil Gubernur Pekan Depan)