TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara soal menjamurnya minimarket di Ibu Kota. Sebut saja Indomart, Alfamart, Alfamidi, 7-Eleven, dan Lawson. (Baca: 4 Langkah Ahok Berhemat Anggaran)
Ahok mengatakan tak bisa menyalahkan bisnis minimarket yang kian subur. "Kenapa Sevel (7-Eleven) bisa tumbuh? Karena ada permintaan. Nah, anak muda nongkrong di situ. Kenapa kamu suka belanja ke situ? Karena zaman sudah berubah," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu, 26 November 2014.
Selain itu, menurut Ahok, pelayanan minimarket selama 24 jam juga menjadi daya tarik masyarakat. "Kita kerja dari pagi, enggak sempat ke pasar. Pulang malam, pasar tradisional sudah tutup. Terus di sana harga lebih murah, kamu pilih yang mana?"
Mengenai semakin banyaknya minimarket di setiap sudut Jakarta, Ahok mengatakan tak pernah memberi izin kepada pengusaha minimarket. Menurut Ahok, izin minimarket dikeluarkan oleh wali kota. (Baca: Ahok Hemat Anggaran Honor dan Rapat Rp 2,3 Triliun)
Ahok mengatakan fokus pemerintah yakni bagaimana membuat pasar tradisional menjadi tempat yang nyaman, sehingga tak kalah bersaing dengan minimarket. (Baca juga: Ahok Larang PNS Tarik Uang di Atas Rp 25 Juta)
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi