TEMPO.CO , Jakarta:Mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat mengaku pernah diajak curhat oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Isinya soal pembangunan Jakarta.
"Curhat masalah birokrasi dan hubungan dengan dewan," kata Djarot seusai diskusi "Perspektif Indonesia" di Jakarta pada Sabtu, 29 November 2014. Djarot menilai Ahok orang yang berkomitmen. (Baca: Soal Wagub, Ahok: Dari Dulu Saya Jagoin Djarot)
Ahok, kata Djarot, juga menyinggung soal kriteria Wakil Gubernur. Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan Ahok menyebut salah satu yang utama adalah pengalaman dalam memimpin daerah.
"Terus rekam jejak jelas, bijaksana, dan saling membantu," katanya. Djarot pernah menjadi Wali Kota Blitar selama sepuluh tahun atau dua periode dari 2000 sampai 2010.(Baca: Cari Wagub, Ahok: Saya Meditasi Dulu Cari Wangsit)
Ketika ditanya apakah siap menjadi pendamping Ahok, dia menjawab, "untuk republik ini siap, bahkan jadi presiden juga siap." Ia menegaskan hingga saat ini pengurus pusat PDIP belum mengambil keputusan terkait nama pendamping Ahok.
Selain Djarot, calon wagub lainnya adalah Boy Bernardi Sadikin dan Sarwo Handayani. Boy sebelummnya sudah direstui Mega tapi ditolak Ahok.(Baca: Ahok Lawan Usulan Mega Soal Wagub Boy Sadikin)
SYAILENDRA
Berita Lain
Media Jiran: Jokowi Pakai Jurus 'Ganyang Malaysia'
Jokowi dan SBY Seolah Saling 'Sindir' di Medsos
Kapal Diusir, Media Jiran Tuding Jokowi Sekutu AS
3 Cerita Manis dan Pahit Malaysia di Era Jokowi