TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang terjadi di Jakarta Selatan akhir pekan ini menyebabkan pohon-pohon tumbang. Salah satunya terjadi di kawasan Petogogan, yakni akar pohon yang tumbang mendongkel dan menjebol sebuah rumah hingga roboh.
Peristiwa ini menimpa rumah milik Pandit Jakasurya, 65 tahun, yang terletak tepat di samping SMA Tarakanita, berdekatan dengan aliran Kali Krukut, Petogogan. Dinding rumah Pandit jebol pada Jumat siang akibat angin kencang yang merobohkan pohon beringin, tepat di samping tembok. "Tembok terangkat akar pohon yang jatuh ke arah seberang sungai," ujar adik Pandit, Adim, kepada Tempo, Ahad, 30 November 2014.
Beruntung, rumah yang dibangun sejak 1980 itu tidak tertimpa langsung oleh pohon. Sebab, pohon beringin yang tumbang tertatahan oleh kabel listrik sehingga tidak menimpa dinding rumah. Di luar dugaan, akar pohon tua itu malah yang jadi penyebab robohnya bangunan. (Baca: Minggu Siang, Jabodetabek Diguyur Hujan)
Adim menuturkan peristiwaa ini terjadi pada pukul 14.00 WIB. Saat itu terjadi angin kencang dan lecutan petir. Tiba-tiba, terdebngar suara keras dan tembok rumah Pandit terangkat. Setelah tembok jebol, air Kali Krukut langsung naik hingga menggenangi permukaan rumah setinggi 50 sentimeter.
Menurut Pandit, kejadian semacam ini seperti menjadi konsekuensi bagi warga yang tinggal di dekat sungai seperti dirinya. Pada Februari lalu, tembok bagian belakang rumah pun sempat ambruk karena banjir. "Habis Rp 20 juta untuk membangun tembok baru," ujarnya. Untuk kerusakan kali ini, Pandit mengaku belum memikirkannya. "Beres-beres dulu."
AISHA SHAIDRA
Berita Terpopuler
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Fadli Zon: Lulusan SD Juga Bisa Naikkan Harga BBM
Siapa Pollycarpus, Eksekutor Pembunuhan Munir?
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF