Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjualan Obat Kuat Marak, BPOM Mau Lapor ke Ahok  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Kepala BPOM Roy A. Sparringa, beri keterangan terkait obat dan makanan ilegal sebelum dimusnahkan di halaman kantor BPOM, Jakarta (26/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kepala BPOM Roy A. Sparringa, beri keterangan terkait obat dan makanan ilegal sebelum dimusnahkan di halaman kantor BPOM, Jakarta (26/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berencana akan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membahas penertiban penjualan obat kuat di Ibu Kota. 

Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan langkah ini dilakukan karena badan pengawas tak bisa sendirian menertibkan para penjual. "Penutupan toko, misalnya, adalah wewenang pemerintah daerah," kata Roy, Senin, 1 Desember 2014.

Roy tak memerinci kapan pertemuan dengan Gubernur Basuki bakal dihelat. Ia hanya mengatakan akan mengagendakannya dalam waktu dekat. "Segera, lah," katanya. "Kami juga membutuhkan bantuan polisi untuk menertibkan mereka." (baca: Razia Skala Global, BPOM Sita Miliaran Obat Ilegal

Penertiban obat-obat tersebut, kata dia, mendesak lantaran berpotensi merugikan masyarakat. Pasalnya, obat-obat yang beredar tak mengantongi izin badan pengawas. "Obatnya ilegal, jadi penjualannya pun ilegal," ujar Roy.

Pada Rabu pekan lalu, BPOM melansir daftar obat-obat berbahaya. Beberapa di antaranya adalah obat kuat untuk berhubungan seksual, seperti Singha X-Tra Dahsyat atau Via X for Men.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibarat cendawan di musim penghujan, pedagang obat kuat bertebaran di banyak titik kawasan Jakarta. Di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, contohnya, penjual obat berjajar di bahu jalan pada malam hari. Mereka memajang aneka barang dagangan di gerobak sepanjang 2 meter.

Jarak antarpedagang pun rapat. Antara satu gerobak ke gerobak lainnya hanya dipisahkan jarak sekitar 10-15 meter. Lantaran berebut pelanggan, beberapa pedagang pun terlihat proaktif. Mereka tak ragu menyapa para pengendara yang melintas perlahan dan menawarkan dagangan. "Coba dulu, mas," kata salah seorang penjual, saat Tempo melintas perlahan tak jauh dari sebuah gerobak, Jumat malam pekan lalu.

Ada pula di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat, pedagang lebih tertata karena berdagang dalam toko, meski berukuran kecil. Pada kaca depan toko, tertulis beberapa nama obat sebagai informasi kepada calon pelanggan. Jumlah mereka pun tak sebanyak kawasan Pasar Baru.

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

1 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.


Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

4 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

Tiga anggota TNI penculik Imam Masykur menyasar pedagang obat ilegal asal Aceh


Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

4 hari lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

Dugaan penjualan obat ilegal ini ditengarai menjadi penyebab Imam Masykur diculik dan disiksa anggota Paspampres Riswandi Manilk


Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

5 hari lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.


Penjualan Obat Ilegal Latari Penculikan oleh Anggota Paspampres dkk? Ini Jawab Ibu Imam Masykur

8 hari lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Penjualan Obat Ilegal Latari Penculikan oleh Anggota Paspampres dkk? Ini Jawab Ibu Imam Masykur

Wawancara eksklusif TEMPO dengan ibu Imam Masykur.


Cara Memastikan Produk Obat dan Makanan Legal: Ingat Slogan KLIK

31 hari lalu

Satpol PP Kota Tangerang Selatan menyegel toko kosmetik dan pedagang obat ilegal di Ciputat dan Serpong, Jumat, 31 Maret 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Cara Memastikan Produk Obat dan Makanan Legal: Ingat Slogan KLIK

Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Kota Solo Muhammad Fajar Arifin mengimbau agar masyarakat waspada jika menemukan hal-hal yang dicurigai terkait peredaran produk obat dan makanan ilegal. Ia menyebut ada cara untuk memastikan produk itu legal.


Top 3 Metro: Alasan Ibu di Bogor Yakin Bayi Tertukar, Dugaan Penjualan Obat Ilegal di Balik Anggota Paspampres Culik Imam Masykur

33 hari lalu

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Top 3 Metro: Alasan Ibu di Bogor Yakin Bayi Tertukar, Dugaan Penjualan Obat Ilegal di Balik Anggota Paspampres Culik Imam Masykur

Ibu bayi tertukar di Bogor curiga sepulang dari rumah sakit, dan ternyata hasil tes DNA membuktikan kecurigaannya.


Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur, Ketua RT Ungkap Dugaan Penjualan Obat Ilegal

33 hari lalu

Imam Masykur. Tiktok
Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur, Ketua RT Ungkap Dugaan Penjualan Obat Ilegal

Ketua RT mendengar informasi jika sebelum insiden anggota paspampres culik dan aniaya Imam Masykur hingga tewas, toko itu sempat digerebek.


Ciri-ciri Obat Ilegal Menurut BPOM

10 Juli 2023

Ilustrasi razia obat keras golongan G ilegal. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ciri-ciri Obat Ilegal Menurut BPOM

Agar terhindar dari dampak negatif penggunaan obat ilegal, berikut ciri-ciri obat ilegal menurut BPOM.


BPOM Temukan 777 Kasus Obat Tradisional Ilegal Tanpa Izin Edar Sepanjang 2022

4 Juli 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menguji sampel takjil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BPOM Temukan 777 Kasus Obat Tradisional Ilegal Tanpa Izin Edar Sepanjang 2022

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melaporkan sepanjang 2022 menemukan 777 kasus obat tradisional ilegal di seluruh Indonesia