TEMPO.CO, Jakarta - Modus perampokan yang terjadi di taksi baru-baru ini berimbas pada nasib para supir. Margono, 54 tahun, supir taksi grup Express menyebut dia kehilangan banyak penumpang sejak perampokan itu terkuak. (Baca: Lima Daerah di Jakarta Rawan Perampokan Taksi)
"Hari ini baru satu yang naik, ya Mbak ini," ujar Margono saat Tempo menumpang taksinya pada Rabu tengah malam, 3 Desember 2014. Margono menuturkan dia sudah keluar dari pool sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi. Seperti biasa, dia berkeliling di jalanan Jakarta untuk mencari penumpang. Akan tetapi tidak ada satu penumpang pun yang menghentikan taksinya. (Baca: Perampokan di Taksi, Ini Ciri Mobil yang Digunakan)
Menurut Margono, menurunnya jumlah penumpang sudah terjadi sejak kenaikan harga bahan bakar minyak pada 18 November lalu. Namun, jumlah penumpang makin menurun drastis setelah dua perampokan yang melibatkan taksi berwarna putih, serupa taksi Express, terjadi. (Baca juga: Karyawati Jadi Korban Rampok Taksi di Kuningan)
Pada Jumat, 28 November 2014 lalu, seorang karyawati swasta berinisial RW, 27 tahun, mengalami perampokan saat menaiki sebuah taksi di Kuningan, Jakarta Selatan ketika hendak pulang melalui Jalan Mega Kuningan. Perampokan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Aksi perampokan di dalam taksi kembali terjadi hanya berselang tiga hari setelah kejadian yang menimpa RW. Pada Senin, 1 Desember lalu, seorang karyawati berinisial RP, 30 tahun, juga dirampok di dalam taksi berwarna putih, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Sehari-hari, ujar Margono, dia biasanya mampu menyetor hingga Rp 550 ribu. Sejak perampokan taksi ramai dibicarakan, dia kesulitan sekedar untuk mendapat Rp 50 ribu dalam sehari. "Gara-gara berita itu, yang jadi korban ya supir taksi dan keluarganya," ujar pria yang sudah 24 tahun menjadi supir taksi ini.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf