TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Express Group Merry Anggraini mengatakan belum ada titik terang mengenai "taksi putih"--barang bukti perampokan--yang kini hilang. (Baca: Taksi Hilang, Express Tunggu Penelusuran Polisi)
Hingga saat ini, Express Group masih menunggu hasil penyelidikan polisi. "Susah mencari barang bukti ini, dan kami belum mendapatkan informasi baru dari polisi," katanya kepada Tempo, Rabu, 10 Desember 2014.
Menurut Merry, manajemen Express menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada polisi. Dia mengatakan keberadaan taksi ini sulit dilacak karena global positioning system (GPS) kemungkinan sudah dirusak oleh perampok. "Mungkin mereka sudah mengantisipasi segala cara agar tidak dapat dilacak," ujarnya. (Baca: Taksi untuk Merampok Pernah Dilaporkan ke Polisi.)
Hilangnya taksi milik Express terjadi pada 20 November 2014. Selang sepekan, pada 28 November, terjadi perampokan di dalam taksi di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi menangkap pelaku perampokan ini. Namun taksi yang digunakan untuk merampok belum ditemukan. Tersangka mengaku taksi itu diambil oleh orang lain yang tidak diketahui identitasnya.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
'Yang Konflik Golkar, Kok, yang Bicara Gerindra'
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat