TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan kian marak di Ibu Kota. Terakhir, seorang siswa ditusuk oleh orang tak dikenal di dalam Metro Mini Jurusan Kampung Melayu-Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 10 November 2014.
Ternyata, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun pernah menjadi sasaran pelaku kejahatan. "Kaca spion mobil saya pernah diambil," katanya di Balai Kota, Jumat, 12 Desember 2014.
Ahok menuturkan insiden perampokan itu terjadi di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ketika itu, Ahok--saat masih duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat--tengah memarkirkan mobil CR-V miliknya. Ahok memarkirkan kendaraannya saat menghadiri suatu acara di kawasan tersebut. Seusai acara, ia mendapati kaca spionnya telah raib. "Kemungkinan pakai golok dicongkel," kata Ahok.
Ahok mengaku prihatin dengan tindak kriminal di Jakarta. Karena itu, untuk menekan jumlah kejahatan, ia berencana memasang sebanyak mungkin closed-circuit television (CCTV) di setiap penjuru Ibu Kota. "Biar gampang monitoring," katanya.
Ahok juga berencana membeli motor trail untuk tentara. "Kita mau beli motor untuk Brigif (Brigade Infanteri) agar tiap kejahatan bisa dikejar," ujarnya. (Baca juga: Polisi Terus Buru Perampok dan Armada Taksi Putih)
ERWAN HERMAWAN
Berita Lain:
Komplotan Penipu Hipnotis Dibekuk, Ini Modusnya
Kondisi Korban Penusukan di Metro Mini Masih Labil
Ahok Bakal Tindak Peredaran Miras Oplosan
Railink: Kereta Bandara Beroperasi di 2016
Harbolnas, Kaesang Jokowi Pernah Jadi Duta Toko Online