TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Di salah satu kios tukang jahit, dia membuat pakaian dinas harian dan pakaian dinas lapangan.
Djarot memesan pakaian itu sebelum pulang setelah blusukan. "Saya mau pesan baju buat hari Senin," kata Djarot pada Sabtu, 13 Desember 2014. Dia memesan dua pasang pakaian untuk digunakannya ketika menjabat Wagub DKI. (Baca: Tugas Pertama Djarot Saat Jadi Wakil Ahok)
Tubuh Djarot pun diukur oleh penjahit bernama Suratman. "Ini bisa saya ambil kapan," tanyanya kepada penjahit. "Satu minggu, Pak," jawab penjahit itu. Dia pun meminta agar baju bisa selesai sebelum Sabtu pekan depan agar bisa dipakai saat mulai bertugas sebagai Wagub DKI. (Baca: Djarot Janji Beri Pencerahan buat PNS DKI)
Sebelum dilantik pada 18 Desember 2014, Djarot melakukan blusukan. Dia mengatakan ingin berdiskusi dan mendapat masukan dari para pedagang di pasar untuk memajukan pasar tradisional. "Fokus saya soalnya ke pasar tradisional dan kampung kumuh," ujarnya. (Baca: Ahok Ditelepon Mendagri: Djarot Segera Dilantik!)
Karena itu, dia berencana melakukan revitalisasi terhadap sejumlah pasar di Jakarta. "Nanti akan ada tematiknya," tuturnya. Menurut dia, tidak semua pasar akan diubah seperti Pasar Santa, tapi akan disesuaikan dengan karakteristik pasarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
Air Bersih Langka Usai Longsor Banjarnegara
Kena Macet, Lalu Tertimbun Longsor di Banjarnegara
Apa Saja #YearOnTwitter 2014?
Cina Peringati Pembunuhan Massal Jepang di Nanjing