TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana mengevaluasi keberadaan minimarket di Ibu Kota. "Setiap minimarket di kelurahan dan kecamatan harus dikontrol," ujarnya di Balai Kota, Jumat, 19 Desember 2014.
Menurut dia, minimarket tidak bisa dibiarkan tumbuh berkembang bak jamur di musim hujan. "Tidak boleh ada pembiaran," ucapnya. Jika terjadi pembiaran, Djarot melanjutkan, pasar tradisional akan mati. (Baca:Tak Menjual Produk Lokal, Minimarket Diancam Tutup )
Ia juga bakal membuat kebijakan ihwal syarat pendirian minimarket. Salah satunya pengusaha minimarket wajib menampung produk usaha menengah, kecil, dan mikro. "Tidak boleh mau kaya sendiri tanpa melihat warga sekitar."
Ihwal pembagian tugas antara dia dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Djarot mengatakan tidak ada batas. "Tidak ada pembatasan atau pemetaan yang kaku," ucapnya. (Baca:Ahok dan Logika 'Sevel' )
Dia mencontohkan, program banjir bisa dia tangani. "Nanti ada rapat antisipasi banjir dengan camat dan lurah," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Kim Kardashian-Kanye West Ribut Soal Liburan Natal
Gagal PNS, Wawasan Kebangsaan Putri Jokowi Payah
Pegawai Kementerian Perdagangan Wajib Minum Jamu
Ini Nama 9 Korban Luka Akibat Erupsi Gamalama