TEMPO.CO, Bekasi - Aparat Kepolisian Resor Kota Bekasi menyiagakan seratus personel untuk mengamankan perayaan hari Natal dan malam pergantian tahun baru di wilayah setempat. "Kami memantau sebanyak 121 gereja di Kabupaten Bekasi," kata juru bicara Polresta Bekasi, Inspektur Satu Makmur, Sabtu, 20 Desember 2014.
Menurut dia, penjagaan dilakukan di lingkungan gereja. Adapun jumlah personel yang ditempatkan berbeda-beda, tergantung pada situasi dan kondisi di gereja tersebut. Jika jumlah jemaat cukup banyak, pihaknya menempatkan lebih dari dua petugas. "Pengamanan sifatnya situasional," ujarnya. (Baca: Ansor NU Akan Menjaga Ibadah dan Perayaan Natal)
Ia menuturkan pihaknya juga memberlakukan pengamanan dengan cara patroli wilayah. Petugas memantau titik-titik yang rawan terjadi aksi tindak kriminalitas. "Masing-masing polsek (kepolisian sektor) diminta aktif memantau dan melaporkan," kata Makmur.
Makmur menuturkan kepolisian juga bekerja sama dengan pihak pengamanan dalam gereja. Sebab, orang dalam sangat paham terhadap jemaatnya sendiri, sehingga dapat dilaporkan jika terdapat orang asing masuk ke dalam gereja tersebut. "Kepolisian menjamin keamanan Natal," ujarnya. (Baca: 5 Ribu Polisi Jaga Perayaan Natal dan Tahun Baru)
Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja mengatakan pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat ikut menjaga ketentraman lingkungan. Dengan demikian, mereka juga ikut berperan dalam melakukan pengamanan perayaan Natal umat Kristen. "Kami harus menjaga kondusivitas wilayah," ujar Rohim.
ADI WARSONO
Baca juga:
Sering Tampil Buruk, Roberto Soldado Malu
Libur Panjang, Pesawat Ditambah di Bandara Juanda
Buang Sampah Sembarangan, 95 Warga DKI Dihukum
Ahok Gandeng NTT Bangun Peternakan Sapi