Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompleks Lion Air Tangerang Langgar Siteplan

image-gnews
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

Tim teknis yang terdiri dari Dinas Tata Ruang, Dinas Cipta Karya dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tangerang, kata Nono, akan segera meninjau lokasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait mencuatnya keluhan warga akan keberadaan kompleks Lion Air, Nono menduga, perusahaan tersebut lalai dalam mengantisipasi dampak lingkungan dan dampak sosiak dari pembangunan kompleks perkantoran, sekolah dan mess pramugari di Perumahan Talaga Bestari, Sindang Jaya." Dampak operasional kawasan itu akan terasa sekali oleh warga sekitar," katanya.

Nono mengatakan, dampak lingkungan dan sosial dari pembangunan suatu kawasan bisa diantisipasi dari proses pembuatan kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan sebelum kawasan itu dibangun.

Kajian Amdal, kata dia, meliputi ijin lingkungan dan ijin gangguan dari warga sekitar yang berada disekitar kawasan itu." Pertanyaannya apakah warga cluster Harmoni dilibatkan dalam proses kajian Amdal dibuat?,"katanya.

Dalam proses pembangunan kompleks Lion Air di kawasan itu, menurut Nono, Tata Ruang memberikan rekomendasi ijin pemanfaatan ruang." Karena kawasan itu sesuai peruntukan dibangun perumahan, kawasan bisnis dan niaga," kata dia.

Masalah jalan, sampah dan banjir yang kini dipersoalkan warga, menurut Nono, sebagian kecil dari dampak lingkungan yang ditimbulkan dari berkembangnya pembangunan satu kawasan.(Baca : Lion Air Dituding Rampas Jalan Warga )

Sebelumnya, warga warga Cluster Harmoni di perumahan Talaga Bestari, mengeluhkan keberadaan perkantoran sekolah dan mes pramugari Lion Air yang kini mengepung kompleks itu.

Selain, telah 'merampas' akses utama satu satunya menuju cluster itu, pembangunan sejumlah gedung bertingkat di kawasan itu telah menyebabkan banjir ketika hujan tiba. Selain itu, warga juga mengeluhkan tempat sampah, parkir liar, jalan tanpa ada lampu penerangan di kawasan itu.

Kepada Tempo, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membantah semua tudingan warga tersebut. Ia berjanji akan membuka dialog terbuka kepada warga sekitar terkait masalah yang dikeluhkan." Silahkan warga mengirimkan surat resmi dengan korps surat RW, RT setempat,"katanya.

Edward mengakui korporasi sengaja membangun kawasan tersebut untuk fasilitas pusat pendidikan dan perumahan karyawan dan kru Lion Air.

" Ada 30 hektar lahan yang akan kami garap," katanya. Menurut Edward, pembangunan kawasan itu ditargetkan rampung dua tahun ke depan. Ia mengungkapkan, akan ada 30 ribu karyawan Lion Air yang akan menempati kawasan itu.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler
Ignasius Jonan, Penggusur Paling Aktif pada 2014
Lulung Cs Dapat Mobil Mewah 
Warga Kali Angke Periksa Wartawan, Ada Apa? 
Kampung Pulo Terendam Banjir 2 Meter  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

16 Desember 2023

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Perkotaan Berkelanjutan

RDTR bukan hanya sebagai alat perencanaan, tetapi juga sebagai wahana inovasi yang juga mempertimbangkan beberapa isu global yang dihadapi


Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

27 Oktober 2022

Warga berjalan melintasi banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. BPBD DKI Jakarta pada Senin pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

Nirwono Joga menyebut banjir Jakarta adalah konsekuensi logis.


Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

16 Juni 2022

Proses perawatan dan sterilisasi pesawat. Foto: Lion Air Group
Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute


Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

3 Mei 2022

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.


Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

19 April 2022

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]
Thai Lion Air Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Bangkok, Tiket Rp 1,4 Juta

Thai Lion Air menambah frekuensi terbang Jakarta-Bangkok menjadi tiga kali 3 kali seminggu, mulai 1 Mei 2022


Hormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto

28 Agustus 2021

Allan Jacobs, dosen Ridwan Kamil
Hormat kepada Dosen yang Ubah Cara Pandangnya, Ridwan Kamil Kirim Batik dan Foto

Ridwan Kamil mengenalkan dosen pembimbingnya saat mengambil magister di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.


Fakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia

25 Agustus 2021

Sejumlah anak bermain di Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. ANTARA/Galih Pradipta
Fakta-fakta DKI Dinobatkan Sebagai Kota dengan Tata Ruang Kota Terburuk di Dunia

Jakarta mendapat peringkat pertama kota dengan desain perencanaan tata ruang kota terburuk di dunia. Apa kata DPRD DKI dan pakar?


Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

2 Juni 2020

Pramugari maskapai Wings Air menggunakan masker saat melayani penerbangan menuju Ranai, Natuna di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa, 4 Februari 2020. ANTARA
Penumpang Sepi, Wings Air Belum akan Terbang ke Aceh

Maskapai berjadwal Wings Air dipastikan tetap menunda penerbangan ke sejumlah bandar udara di Provinsi Aceh.


Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

1 Juni 2020

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Lion Air Kembali Terbang Hari Ini, Ada Syarat Bagi Penumpang

Maskapai Lion Air akan kembali beroperasi pada hari ini.


Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

30 Maret 2020

Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

Lion Air belum mengubah frekuensi penerbangan selama mudik lebaran 2020.