TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara tiba-tiba menghentikan langkahnya saat melihat pohon Natal di Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2014. Padahal, sebelumnya dia sangat gesit berjalan memasuki ruangan demi ruangan gereja untuk meninjau pengamanan di tempat itu.
Nandang tampak terkesima saat melihat pohon Natal itu. Dia kemudian mendekati salah seorang pengurus gereja dan bertanya. "Terbuat dari apa pohon Natal ini?" kata Nandang sambil memegang bahan pohon Natal itu. "Kantong plastik, Pak," ujar seorang perempuan anggota panitia Natal yang mendampingi Nandar.
"Wah, kreatif sekali karena bisa memanfaatkan bahan daur ulang," kata Nandang seraya terus mencermati pohon setinggi tiga meter tersebut.
Pohon Natal di Gereja Santo Antonius Padua lain dari biasanya yang memanfaatkan pohon cemara, baik yang asli maupun sintetis. Pohon ini terbuat dari kantong plastik alias tas kresek berwarna putih, kuning, merah, dan hijau. Kantong-kantong itu dibentuk menyerupai mahkota mawar. Lantas disusun pada kerangka berbentuk kerucut dengan diameter alas mencapai 1,5 meter. Di pucuk pohon Natal ini ada tulisan "Merry Christmas" putih dan ornamen bintang.
Sembari mencermati pohon tersebut, Nandang mengatakan misa perayaan Natal malam nanti dan esok akan berjalan aman. Sebab, personel dari Kepolisian Metro sudah disiagakan pada tiap gereja. "Semoga umat Nasrani di gereja ini bisa merayakan Natal dengan aman dan damai," kata dia. (Baca juga: Misa Natal, Katedral Siapkan Parkir di Istiqlal)
RAYMUNDUS RIKANG
Berita lain:
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Jokowi Jangan Bayar Ganti Rugi Via Lapindo, Kenapa?