TEMPO.CO , Jakarta- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Bambang Musyawardana, mengatakan tingginya curah hujan yang melanda Ibu Kota masih dalam taraf normal. Karena itu dia memperkirakan Jakarta dalam status aman dari ancaman bencana hingga akhir tahun 2014. "Setelah masuk Januari, kondisi baru kurang bersahabat," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Jumat 26 Desember 2014.
Menurut Bambang, walaupun kondisi saat ini masih aman untuk wilayah DKI, pemerintah tetap perlu melakukan persiapan dalam menghadapi bencana. Prediksi kondisi alam yang dilakukan oleh manusia, kata Bambang, tak bisa seratus persen tepat. "Namannya buatan manusia, walau aman kami tetap berjaga-jaga," ujarnya.
BPBD Jakarta telah memiliki prediksi dari Badan Meteorologi dan Geofisika serta data dari meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Data keduanya, ujar Bambang, menunjukan cuaca hingga akhir 2014 secara umum masih aman (baca juga: BMKG: Banjir Jakarta 2014 Bukan Karena Curah Hujan).
Sebelumnya, Kepala Seksi Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Bambang Surya Putra mengatakan BPBD sudah mendapat peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentang cuaca pada Natal tahun ini. Menurut dia, sejak November lalu, BMKG sudah memperkirakan selama sepekan hujan akan mengguyur di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. "Sudah diperingatkan sejak dulu," katanya, Kamis, 25 Desember 2014.
Berdasar informasi tersebut, kata Bambang Surya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menerbitkan intruksi untuk bersiap jika Jakarta kebanjiran. Menurut dia, semua aparat mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan, sudah memetakan wilayah-wilayah yang kemungkinan terendam. "Ada 125 kelurahan yang rawan banjir, dan 30 yang paling rawan," ujarnya. Mereka juga sudah mempersiapkan alat-alat jika banjir datang, seperti perahu karet dan tenda.
Meski demikian, Bambang mengatakan, mereka memprediksikan guyuran hujan dari Natal hingga tahun baru nanti tak akan menyebabkan banjir besar. Kiriman air dari Bogor pun tak akan merendam banyak wilayah di Jakarta. Alasannya, menurut dia, hujan yang turun tak besar. "Hujan ringan sampai sedang. Kalau pun banjir seperti pemanasan," ujarnya.
SAID HELABY
Berita lain:
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
Perkosa WN Cina, Petugas Keamanan Bandara Dibekuk
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk