TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi pengungsian warga korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu, 27 Desember 2014. Di tempat tersebut, Djarot yang mengenakan jaket cokelat dan pantalon abu-abu bertemu dengan Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto. (Baca: Hujan Deras, Waspada Banjir di Akhir Pekan)
Djarot meminta agar Krisdianto membuat kegiatan-kegiatan yang menghibur dan mendidik warga korban banjir. Kegiatan ini, kata Djarot, bertujuan agar kondisi fisik dan mental warga tidak ngedrop setelah rumahnya diterjang banjir.
Djarot juga menanyakan kesiapan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang akan menampung warga. Menurut Djarot, pembangunan rusun harus segera rampung agar warga tak perlu mengungsi setiap banjir datang. "Tak sehat kalau mengungsi terus," ujar Djarot.
Djarot yang datang bersama istrinya, Happy Farida, juga mendatangi kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Di sini, Djarot menyempatkan diri berbincang dengan warga dan membagikan biskuit. Djarot membagikan biskuit kepada pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak itu. (Baca: Banjir Meninggi, Warga Kampung Pulo Mengungsi.)
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan banjir merendam 8 rukun warga yang terdiri atas 55 rukun tetangga di Kampung Pulo. Menurut dia, sebanyak 2.899 keluarga dengan 7.809 jiwa terkena dampak banjir ini. "Ketinggian banjir mencapai 30-250 sentimeter dalam radius 15 meter dari bantaran kali," kata Bambang.
LINDA HAERANI
Berita Terpopuler
Jokowi: Sawah Masih Luas, Beras Kok Impor
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada