TEMPO.CO, Jakarta - Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap enam warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang diduga bagian dari jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Mereka ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Suriah pada Sabtu dinihari, 27 Desember 2014.
"Mereka rencananya berangkat ke Suriah dengan menggunakan Qatar Airlines 959 via Doha," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada Tempo di kantornya, Sabtu. (Baca: Terduga ISIS Dibidik dengan Pidana Pemalsuan)
Keenam orang itu berinisial Abd Jbr, Ahm Abd, Rtn Prt, Mhm Ash, Ash Jml, dan Nbl Ayp. Rikwanto menjelaskan penangkapan dilakukan karena keenam orang itu hendak berangkat ke Suriah dengan paspor atau dokumen palsu. "Mereka melanggar Pasal 263 Undang-Undang Pidana soal pemalsuan dokumen," ujarnya.
Saat ini, Rikwanto melanjutkan, mereka tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian. "Kami juga berkoordinasi dengan imigrasi untuk mengecek keabsahan dokumen mereka," kata Rikwanto.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Memperkosa Turis Cina, Petugas Bandara Dilepas
Petugas Bandara Pemerkosa WN Cina, Karyawan Senior
Siaga, Begini Banjir Kiriman ke Jakarta Pagi Ini
WN Cina Diperkosa, Bandara Rawan Kejahatan?