Untuk program Tertib Hunian, Ahok menambahkan, saat ini, dia tengah berupaya untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Namun dalam program Tertib Hunian, Ahok menjelaskan banyak kendala yang harus dihadapinya. "Kami ingin masyarakat tinggal di rusun yang kami sediakan, eh rusunnya malah dijual," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu yang langsung disambut tawa hadirin.
Program lainnya, kata Ahok, ialah Tertib Demo. Menurut dia, seringkali aksi demo yang dilakukan oleh buruh membuat macet jalanan Ibu Kota sehingga berdampak pada kerugian materi.
Padahal Ahok telah memberikan kelonggaran bagi buruh untuk bertemu dan berdiskusi dengannya. "Jam berapapun saya terima kunjungan mereka (buruh)," kata Ahok. (Baca: Banyak Bencana, Bagaimana Pesta Tahun Baru Ahok?)
Dia berharap untuk program-program tersebut lembaga terkait seperti kepolisian bisa turun tangan untuk membantunya.
Hari ini Kepolisian Republik Indonesia meluncurkan program 'Aksi Keselamatan Lalu Lintas 2015' secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam peluncuran program tersebut di Jakarta dihadiri oleh Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Condro Kirono; Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal, Agus Sutomo; Kepala Polisi Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono; Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jendral Franky Sompie; Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Sugiharjo, serta Direktorat Jenderal Bina Marga Joko Muryanto.
GANGSAR PARIKESIT
Berita Lain
Body Air Asia Tampak di Bawah Permukaan Laut
Diduga Korban Air Asia, 1 Mayat Berkulit Putih
Air Asia, Bangkai Pesawat Ada di Selat Karimata
Sinyal Ponsel Penumpang Air Asia Jadi Petunjuk?