TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Jakarta Night Festival di malam tahun baru, Kamis, 1 Januari 2015, menyebabkan rumput di kawasan Taman Monumen Nasional (Monas) rusak. Rumput di Monas tercabut setelah tanah di taman itu gompal karena diinjak-injak warga.
Berdasarkan pantauan Tempo, kerusakan paling parah terjadi di Taman Silang Selatan dan Silang Barat Monas. Di lokasi ini, tidak ada lagi tanah yang tertutup rumput. Tekstur tanah di kedua lokasi itu lembek dan banyak bekas jejak sepatu dan sandal. Bekas tanah juga memenuhi lantai batu taman seluas 82 hektare itu. Rupanya, warga menggosokkan telapak sepatu ke lantai batu untuk menghilangkan tanah yang menempel. (Baca: Djarot Sedot Sampah Tahun Baru Pakai 'Vacuum Cleaner')
Untuk membersihkannya, sebuah truk tangki air milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menyiram lantai batu itu. Petugas menyikat lantai batu sambil menyiraminya dengan air dari selang. "Bekas tanah tak akan hilang jika tak disikat," kata Rusdi Silalahi, petugas kebersihan berusia 47 tahun.
Selain kerusakan rumput, Rusdi mengatakan beberapa jenis pohon bersemak di Taman Silang Barat Monas juga rusak. Rantingnya patah karena terdorong warga. Dia berujar ranting yang patah kini dipotong. Jika rusaknya parah, pohon itu akan dicabut. (Baca: Kata Djarot, Ini Beda Tahun Baru Blitar-Jakarta)
Monas merupakan salah satu titik kumpul utama perayaan malam tahun baru 2015. Pemerintah DKI menggelar pertunjukan musik bertajuk Jakarta Night Festival di sembilan panggung di sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Monas.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?