TEMPO.CO, Jakarta - Pesta perayaan malam pergantian tahun di Jakarta memang telah usai. Untuk menyelenggarakan pesta itu, pemerintah DKI Jakarta merogoh kocek yang tak sedikit.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, mengatakan penyelenggaraan Jakarta Night Festival yang digelar oleh pemerintah provinsi menelan biaya hingga Rp 1 miliar. Dana itu dikeluarkan untuk membuat sembilan panggung yang tersebar di Jalan MH Thamrin hingga Monumen Nasional.
Dalam perayaan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta agar para warganya tidak terlalu berhura-hura dalam menyambut pergantian tahun baru dalam situasi berduka seperti ini. "Kita lagi terkena musibah dan prihatin," kata dia di panggung Bundaran Hotel Indonesia pada Rabu malam, 31 Desember 2014.
Musibah itu, kata dia, peristiwa longsor Banjarnegara, jatuhnya AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura, tingginya angka kematian dari kecalakaan lalu lintas di Jakarta yang mencapai 800 orang dalam setahun dan seluruh Indonesia yang mencapai 20.000 orang. "Jadi, tiap 1 jam sekali, ada 3 orang saudara kita yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas," kata Ahok.
Agar tidak ada kejadian serupa pada 2015, Ahok bersama masyarakat melakukan doa bersama di panggung Monas dengan membagikan enam ribu lilin elektrik.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Terpopuler
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501
Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba