Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Pulo Digusur, Warga Pilih Uang Kompensasi  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Terlihat debit air yang tinggi di kali ciliwung yang melintasi  kawasan kampung pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin 22 Desember 2014. Debit air kali ciliwung yang meninggi di sebabkan hujan deras yang melanda bogor dan Jakarta semalam serta meluapnya kali ciliwung yang mengakibatkan banjir di kampung pulo dan sekitarnya. TEMPO/Dasril Roszandi.
Terlihat debit air yang tinggi di kali ciliwung yang melintasi kawasan kampung pulo, Jatinegara, Jakarta, Senin 22 Desember 2014. Debit air kali ciliwung yang meninggi di sebabkan hujan deras yang melanda bogor dan Jakarta semalam serta meluapnya kali ciliwung yang mengakibatkan banjir di kampung pulo dan sekitarnya. TEMPO/Dasril Roszandi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga bantaran Sungai Ciliwung yang berada di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur,  memilih uang kompensasi dibanding tawaran relokasi ke rusun yang disiapkan pemerintah DKI Jakarta. Uang itu nantinya digunakan untuk mencari tempat tinggal lain yang lebih layak. "Pilih uang saja untuk bekal pindah dari Jakarta," kata Eri Widiarti, 36 tahun, di Kampung Pulo, Ahad, 4 Januari 2014.

Eri yang tinggal di RT 09 RW 02 Kampung Pulo, mengaku enggan memilih fasilitas rumah susun karena harus membayar ongkos sewa. Bila menerima uang kompensasi, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk membeli sepetak tanah dan membangun rumah lagi di luar Jakarta. "Rusun juga merepotkan, apalagi kalau dapat kamar di lantai paling atas,"  ujarnya.

Hal senada diungkapkan Siti Nurhayati, 73 tahun. Dia memilih menerima dana kompensasi yang diberikan pemerintah ketimbang pindah ke rusun. "Saya akan pindah ke rumah anak saya di Bogor," kata Siti yang rumahnya hanya berjarak tiga meter dari bibir Kali Ciliwung.

Kampung Pulo selama ini menjadi wilayah langganan banjir setiap musim hujan. Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah DKI memutuskan untuk menertibkan setiap bangunan yang ada di bantaran sungai. (baca juga: Banjir di Kampung Pulo Capai 2,5 Meter).

Pada 18 Desember 2014, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 190 Tahun 2014. Beleid itu berisi ketentuan pemberian dana santunan atau kompensasi kepada warga Kampung Pulo. Warga yang memenuhi persyaratan berhak menerima dana santunan dengan skema penghitungan 25 persen x Nilai Jual Objek Pajak x luas tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pembayaran santunan kepada warga Kampung Pulo menghapuskan kewajiban memberikan rumah susun relokasi," kata Lurah Kampung Pulo, Bambang Pangestu. Dengan begitu, dia berharap, warga tak lagi menuntut mendapat fasilitas dana santunan dan rusun sekaligus. (baca: Tiga Rusun Buat Warga Kampung Pulo).

RAYMUNDUS RIKANG

Berita lain:
Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways 
Jonan Damprat AirAsia, Pilot Tulis 'Surat Cinta' 
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

5 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

20 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

21 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

21 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

36 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

39 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

40 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

40 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

41 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

44 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.