TEMPO.CO, Jakarta - Dunia maya sedang ramai membicarakan reklame iklan sebuah produk rokok yang dinilai mesum. Reklame ini sudah banyak berdiri di sudut-sudut jalanan Ibu Kota. Salah satunya berada di perempatan Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Reklame berukuran sekitar 15 x 10 meter itu berdiri tepat di depan sebuah restoran cepat saji. Di sekitarnya berdiri beberapa pohon yang ranting-rantingnya menjuntai dan menutupi sebagian papan reklame tersebut. (Baca: Ini Penggagas Petisi Tolak Iklan Rokok Mesum)
Seorang pengendara sepeda motor yang melintas, Octavia, 25 tahun, menilai reklame itu tak tampak seperti laki-laki dan perempuan yang sedang berbuat mesum. "Menurut saya, biasa saja, kok," katanya. Bahkan, Octavia mengatakan, keberadaan reklame itu tak terlalu mencolok. (Baca: YLKI Turut Kecam Iklan Rokok Mesum)
Namun pengamatan berbeda disampaikan Yanti, 26 tahun. "(Iklan) Itu menarik perhatian," ujarnya. Reklame iklan rokok tersebut memang sekilas tampak seperti perempuan dan laki-laki yang sedang berciuman. Ditambah lagi ada tulisan: "Mula-mula Malu-malu Lama-lama Mau". Karena itu, di Change.org muncul petisi untuk menurunkan reklame yang dianggap mesum tersebut. (Baca: Iklan Rokok Ini Dinilai Mesum, Mengapa?)
Namun, jika diperhatikan lebih jelas, menurut Yanti, reklame tersebut ternyata tak mesum. "Sebenarnya tidak sampai ciuman karena gambar perempuannya menengok," ujarnya. (Baca juga: 10 Langkah Jitu Menghentikan Kebiasaan Merokok)
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi