TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan dengan cara naik bus Transjakarta. Sepanjang perjalanan dari Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menuju Ragunan, Jakarta Selatan, Djarot berbincang dengan sejumlah penumpang.
Setelah percakapan usai, para pewarta kemudian bertanya kepada seorang penumpang yang sejak tadi cukup lama mengobrol dengan Djarot. Penumpang yang mengaku bernama Devi itu mengatakan tak kenal siapa lelaki yang mengajaknya bicara. (Baca: Djarot Genjot Pengerjaan Proyek MRT 24 Jam)
"Saya belum kenalan," ujar Devi sambil tersenyum, Selasa, 6 Januari 2015. Jawaban Devi membuat suasana di dalam bus Transjakarta ger-geran. Djarot tak marah dengan jawaban Devi. (Baca: Djarot Sebut 1.000 Minimarket di DKI Bermasalah)
Djarot yang merupakan mantan Wali Kota Blitar itu malah menyebut dirinya adalah pegawai kontrak. Para pewarta kemudian menimpali, "Kenalkan, camat ini. Camat Monas." (Baca: Naik Transjakarta, Djarot Banyak Tanya)
Penumpang lainnya, Fatma, mengenali Djarot. "Saya kenal, dong," ujarnya. "Pak Wagub, kan." (Baca: Djarot Blusukan ke Terminal Senilai Rp 600 Miliar)
Djarot mengaku berbincang langsung dengan warga Jakarta membuatnya mengetahui apa harapan dan kelemahan pelayanan di Ibu Kota. Buah dari perbincangan di bus Transjakarta itu, menurut Djarot, misalnya, dia merasakan dan menerima keluhan bahwa bus Transjakarta koridor VI sudah tak layak pakai. Para penumpang mengaku penyejuk ruangan di bus tersebut tak terasa kala bus sesak pada siang hari, dan ketika hujan, air menetes dari atap mobil. (Baca juga: Kata Djarot, Ini Beda Tahun Baru Blitar-Jakarta)
ARIE FIRDAUS
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi