Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2015, DKI Anggarkan Rp 380 Miliar Bangun Rusun  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Jokowi (tengah) mengunjungi rusun Marunda, Jakarta Utara, 25 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Gubernur DKI Jakarta Jokowi (tengah) mengunjungi rusun Marunda, Jakarta Utara, 25 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melaksanakan pembangunan rumah susun tahun ini. Dana sebesar Rp 380 miliar dialokasikan pemerintah DKI dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 untuk pembangunan rusun.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari mengatakan anggaran itu digunakan untuk membangun rusun di delapan lokasi. Yakni di Rawa Buaya, Semper, Cakung Barat, Jatinegara Kaum, Rawa Bebek, Jalan K.S. Tubun, Jalan Raya Bekasi, dan Pinus Elok.

Dari delapan lokasi tersebut, Ika menargetkan 2.500 unit bisa dibangun tahun ini. "Kami berusaha memenuhi target," ujar mantan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara itu saat dihubungi, Sabtu, 10 Januari 2015.

Ika menjelaskan, pembangunan rusun merupakan salah satu program utama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Program tersebut termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Pembangunan rusun erat kaitannya dengan normalisasi sungai dan waduk.

Rusun, ujar Ika, diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak penggusuran normalisasi sungai dan waduk. Misalnya Rusun Marunda di Jakarta Utara yang digunakan oleh warga Waduk Pluit yang terkena gusuran.

Ketua Komisi Infrastuktur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohamad Sanusi mengatakan pemerintah DKI sudah seharusnya menyediakan rusun bagi warga DKI. "Kebutuhan rusun tidak bisa dielakkan karena dalam rangka penertiban lahan-lahan yang melanggar," ucapnya.

Pembangunan rusun, ujar dia, sesuai dengan program Gubernur Ahok yang hendak memindahkan masyarakat, misalnya, dari pinggiran sungai ke hunian yang layak. Karena konsepnya memindahkan, dia melanjutkan, sebaiknya pemerintah memperhatikan dulu kesiapan rusun terkait.

Sanusi mencontohkan, fasilitas rusun harus sudah siap sebelum warga dipindahkan. "Jangan sampai sudah pindah air belum ada," ucapnya. Selain itu, kondisi infrastruktur di sekitar rusun juga harus sudah memadai, seperti ada sekolah dan taman bermain. Sumber daya manusia yang mengelola rusun juga harus baik. "Jangan sampai ada kasus jual-beli rusun lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini data pembangunan rusun 2015:

- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun untuk Lokasi Binaan (Lokbin) Rawa Buaya. Anggaran 40.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun untuk Lokasi Binaan (Lokbin) Semper. Anggaran Rp 40.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Cakung Barat, Jakarta Timur. Anggaran Rp 70.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Anggaran Rp 50.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Anggaran Rp 50.000.000.000
- Pembangunan Lanjutan Rumah Susun Jl. Bekasi Km 2, Jakarta Timur. Anggaran Rp 51.300.000.000
- Pembangunan Rumah Susun K.S. Tubun, Jakarta Barat. Anggaran Rp 44.750.000.000
- Penyelesaian Pembangunan Rumah Susun Pinus Elok 1 Blok. Anggaran Rp 35.100.000.000

ERWAN HERMAWAN


Baca juga:
Tawuran Bawa Clurit, Polisi Tahan 4 Pelajar SMK
Taliban Pakistan Serbu Sekolah Militer
Incar Kantor Menteri BUMN, Ahok Bangun Mal Rakyat
Pesan Ahok Buat Marbot yang Berangkat Umroh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

31 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.


Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Suasana sepi di lantai 1 pelataran tower A Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.


Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga memasak di dapur di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.


Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Warga mengambil air dari sumur galian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.


Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Warga eks Kampung Bayam menemukan pintu got dan menguras air di dalamnya. Sehingga air menjadi bersih dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pengurasan itu dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 di belakang rusun Kampung Susun Bayam. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.


Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Foto udara Kampung Susun Bayam di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Kampung Susun Bayam diperuntukkan bagi warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).


Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Pasca pembongkaran hari ini, hingga Maghrib, warga ramai berkumpul di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.


Alasan Dinas Perumahan DKI Kecolongan soal Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium

11 Januari 2024

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan bangunan milik Pemprov DKI Jakarta, namun dipenuhi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Alasan Dinas Perumahan DKI Kecolongan soal Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium

Kini spanduk dan baliho pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) di Kampung Susun Akuarium sudah dicopot


Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dipastikan Tetap Berjalan, DKI: Kewajiban 2 Pengembang

11 Januari 2024

Warga melintas di depan Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil di Suwon, Korea Selatan pada 26-27 Oktober 2023. ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dipastikan Tetap Berjalan, DKI: Kewajiban 2 Pengembang

Pemprov DKI Jakarta tetap mendorong pengembang segera menuntaskan kewajibannya membangun rusun Kampung Susun Akuarium era Anies itu.


Bocah Usia Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek, Ditinggal Orang Tua Bekerja

29 Desember 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah Usia Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek, Ditinggal Orang Tua Bekerja

Hasil olah TKP di Rusun Rawa Bebek, korban sedang berada sendirian di rumah ketika kejadian.