TEMPO.CO, Bogor - Empat karyawan PT Asalta Mandiri Agung tewas tertimpa batang pohon damar yang jatuh di Kebun Raya Bogor, Ahad, 11 Januari 2015. Menurut pengurus Ikatan Serikat Buruh Indonesia PT Asalta Mandiri Agung, Ujang Masikun, insiden ini terjadi saat 200 karyawan pabrik suku cadang itu menggelar gathering sekaligus rapat.
"Kami sedang menggelar acara sosialisasi, membahas upah minimum kota (UMK) di Bogor," katanya kepada Tempo. (Baca: Pohon Tumbang di Kebun Raya Bogor, 4 Tewas)
Menurut Ujang, perusahaannya belum merealisasikan pengupahan yang sesuai dengan UMK. Ujang mengatakan, saat memaparkan materi rapat, tiba-tiba terdengar suara retakan batang pohon yang patah. "Saya sempat bilang, "Awas," tetapi teman-teman saya tidak sempat menghindar," ujarnya.
Akibatnya, batang pohon damar yang keropos menimpa karyawan Asalta yang berada di bawahnya. Ujang mengatakan batang berdiameter 1 meter dengan panjang 15 meter itu menewaskan 4 karyawan dan melukai 31 lainnya. Empat korban tewas yakni Sarijo (39 tahun), Surjana (42), Supriyono (32), dan Saefulloh (43).
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan
Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?
Diancam Bom, Kantor VoA Indonesia Gelap Gulita