TEMPO.CO, Bogor - Empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah tertimpa batang pohon damar di Kebun Raya Bogor (KRB), Ahad 11 Januari 2015. Batang yang tumbang itu diketahui berasal dari pohon yang sudah berusia di atas 50 tahun.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Didik Widyatmoko, mengaku sudah mendata dan memangkas pohon-pohon tua yang berbahaya. (Baca: Pohon Tumbang di Kebun Raya Bogor, 4 Tewas)
Namun kecelakaan kali ini tak terduga karena pohon tua ini tidak terlacak. "Pohon damar ini keropos di bagian tengah. Dari luar nampak segar dan kokoh, akan tetapi ternyata didalamnya keropos," kata Didik saat ditemui di Rumah Sakit PMI. (Baca: Pohon Roboh di Kebun Raya Bogor Berumur 50 Tahun)
Menurut Didik pihaknya kesulitan untuk mengawasi semua pohon di Kebun Raya Bogor, yang berjumlah 40 ribu batang dan terdiri dari puluhan jenis spesies. Apalagi pohon-pohon tersebut termasuk langka sehingga tidak bisa diperlakukan sembarangan.
Pohon damar yang tumbang ini menewaskan empat karyawan dari PT Asalta Mandiri Agung yang tengah berwisata. Mereka adalah Sarijo (39), Surjana (42), Supriyono (32), dan Saefulloh (43). Para korban ini tertimpa dahan berdiameter 1 meter dengan panjang 15 meter. Selain korban tewas, ada 31 pengunjung lain yang mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit. (Baca: Insiden di Kebun Raya, Korban Buruh PT Asalta)
SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan
Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?