TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 untuk perbaikan lampu penerangan jalan umum yang mati.
"Ada sekitar 4.500 lampu PJU yang mati," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi, Karto, Selasa, 20 Januari 2015.
Menurut dia, anggaran tersebut hanya cukup untuk memperbaiki sekitar 2.300 lampu PJU yang rusak. Karena itu, perbaikan diprioritaskan di jalan protokol yang padat kendaraan. (baca: Ribuan Lampu Jalan di Bekasi Padam)
Kerusakan PJU itu terjadi akibat hujan, angin kencang, hingga faktor pencurian suku cadang oleh oknum tertentu. Selama ini, kata dia, perbaikan dilakukan setiap hari selama sepekan oleh 11 tim yang bertugas secara bergilir. "Tim itu direkrut pemerintah melalui kerja sama dengan pihak ketiga," kata dia.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Lumban Toruan, meminta agar perbaikan dilakukan tak asal-asalan. Menurut dia, perbaikan lampu PJU mendesak karena dikhawatirkan terjadi kecelakaan di jalan karena gelap. "Kami akan mengawasi titik titik yang diperbaiki," kata dia.
Seorang warga Duren Jaya, Dedi Beben, 30 tahun, mengeluhkan lampu PJU di Jalan Baru Bekasi Timur yang gelap. "Takut jatuh saat naik motor pada malam hari, soalnya ada lubang," kata Beben. Ia mengaku, lampu PJU tersebut sudah lama padam, sehingga meminta agar segera diperbaiki.
ADI WARSONO