TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat kembali blusukan pada Selasa, 20 Januari 2015. Kali ini, dia mengunjungi tempat penampungan dan pemotongan ayam di Jalan Pisangan Baru Utara, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Tempat usaha ayam di tempat itu akan digusur. Para pedagang diberi tempat khusus di Rawa Kepiting dan Rawa Teratai. (Baca juga: Kena Bau Ayam, Djarot Tegur Pejabat Jakarta Timur.)
Melihat kedatangan Djarot, pedagang bernama Lomba, 46 tahun, buru-buru menghampiri. "Pak Wagub yang baik hati, boleh, ya, kalau papan penyegelannya dicopot?" kata Lomba, 46 tahun, dengan nada merayu.
Menurut Lomba, papan penyegelan itu membuat dia waswas menjalankan bisnis ayam potong. Dia berharap Djarot melunak dan mengabulkan permintaannya itu.
Namun Djarot tak termakan suara lembut Lomba. Dengan tegas, dia mengatakan, "Harus tetap pindah secepatnya, Pak," ujar Djarot.
Gagal dengan rayuan itu, Lomba menggunakan jurus lain. Dia menuturkan tidak bisa buru-buru pindah karena truk yang disediakan tidak sanggup mengangkut semua ayam yang ada di tempat itu. Namun jurus ini pun tidak mempan. Djarot justru akan memerintahkan dinas terkait untuk menambah truk agar ayam-ayam itu bisa segera diangkut. "Ya, terkait dengan pemindahan ayam, nanti dibicarakan dan disesuaikan lagi," kata Djarot.
Djarot menegaskan bahwa wilayah Kelurahan Pisangan harus steril dari bisnis penampungan dan pemotongan ayam. Sebab, tempat itu sudah penuh permukiman. Sebagai gantinya, pemerintah sudah menyediakan tempat di Rawa Kepiting dan Rawa Teratai. "Saya harap semua punya kesadaran lebih untuk jaga kebersihan lingkungan," katanya. (Baca juga: Ahok Janjikan Wewenang Djarot seperti Gubernur DKI.)
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita Lainnya:
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara
Bob Sadino Pernah Diusir DPR, Bagaimana Ceritanya?
Menteri Tedjo Anti-Difoto Saat Melihat Jam Tangan