Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Punya SIM A

image-gnews
Seorang anggota kepolisian memeriksa mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2015. Kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan enam motor tersebut memakan 4 korban jiwa. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Seorang anggota kepolisian memeriksa mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2015. Kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan enam motor tersebut memakan 4 korban jiwa. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono memastikan Christoper memiliki SIM A atau surat izin mengemudi mobil. "Dia punya SIM, kok," kata Hindarsono di Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Selasa, 21 Januari 2015.

Christoper Daniel Sjarif, 23 tahun, adalah pelaku tabrakan beruntun di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia merupakan warga negara Indonesia yang berstatus mahasiswa sebuah kampus di San Francisco, Amerika Serikat. (Baca: Christopher 'Tabrakan Maut' Pura-pura Warga Asing.)

Saat ini, menurut Hindarsono, Christoper sedang menjalani pemeriksaan. "Sekarang dia masih diperiksa," katanya. (Baca: Tabrakan Maut, Christopher Jalani Dua Tes Urine.)

Dia mengatakan kondisi Christoper sempat syok, sehingga baru sekarang bisa diperiksa. Christoper sudah menjalani pemeriksaan urine dan darah di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan Badan Narkotika Nasional. Tes ini digelar untuk menjawab kemungkinan soal adanya pengaruh narkoba atau minuman terlarang terhadap Christoper saat tabrakan terjadi.

"Tadi kami sudah periksa urine dan darah tersangka, tapi belum ada hasilnya," kata Hindarsono. (Baca: Begini Kronologi 'Tabrakan Maut di Pondok Indah.)

Peristiwa tabrakan maut tersebut bermula saat Christoper merebut kendali kemudi mobil Mitsubishi Outlander yang sedang dipegang Sandi. Sandi adalah sopir Muhammad Ali, 22 tahun, pemilik mobil tersebut sekaligus rekan Christoper.

Hingga saat ini, Hindarsono menambahkan, belum diketahui penyebab Christoper merebut kemudi. Polisi masih memeriksa pelaku dan saksi-saksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kecelakaan beruntun itu terjadi pada Selasa malam, 20 Januari 2015, sekitar pukul 20.00 WIB, di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan. Mobil Outlander yang dikendarai Christoper mulanya menabrak pengendara sepeda motor di depan underpass Gandaria City. Tapi dia terus melaju. Kemudian dia menabrak dua mobil dan beberapa pengendara sepeda motor lain. Akibatnya, empat pengendara sepeda motor tewas dan dua penumpang mobil terluka.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin, berdasarkan keterangan pelaku dan saksi, Christoper dan Ali sempat pergi ke Pacific Place di SCBD untuk menonton film di Blitz Megaplex dan minum-minum di Liberica Coffee. "Namun mereka cuma minum kopi dan kola," katanya.

Menurut Risyapudin, Christoper dan Ali adalah teman lama yang baru bertemu lagi. Christoper sedang berlibur di Jakarta. "Ali turun di tengah jalan dan menyuruh sopirnya mengantar Christoper ke Pondok Pinang," katanya.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Lainnya:
Pelaku Tabrakan Maut Pondok Indah Warga Korea
Begini Kronologi 'Tabrakan Maut' di Pondok Indah
Tabrakan Maut Pondok Indah, Sopir: Mobil Dirampas
Tabungan Nasabah Raib, Ini Tanggapan Bank Permata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah


Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta maaf atas konten prank KDRT ke polisi, Senin, 3 Oktober 2022. Foto: Instagram Baim Wong.
Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.


Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Warga mengendarai motor melintasi di Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Level 4 Tahap 2depan Panasonic, Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2021. Warga bebas melintas pos penyekatan tanpa ada penjagaan petugas. Hanya barier yang berada disekitar lokasi penyekatan. TEMPO/Subekti.
Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.


Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Pekerja beraktivitas dalam proyek pembangunan Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin 20 Mei 2019. PT Jasa Marga Tbk akan mengoperasikan gerbang tol pengganti GT Cikarang Utama itu mulai 23 Mei 2019 yang diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan balik  Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.


Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

27 September 2018

Ilustrasi borgol/tahanan. REUTERS/Beawiharta
Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.


Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

25 September 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan/penjara. REUTERS/Beawiharta
Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian mengatakan akan menindak anggotanya yang lalai mengawasi sehingga tahanan kabur.


Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock
Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.


Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

24 Agustus 2018

Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng
Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

Tanpa Kapolres dan Kasat Lantas yang terjaring Saber Pungli, Polres Kediri memastikan seluruh layanan SIM berjalan baik.