TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi tabrakan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Olah TKP dilakukan pada Rabu, 21 Januari 2015. (Baca: Tersangka Tabrakan Maut Diantar Orang Tua ke BNN.)
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan terjadi pada Selasa, 20 Januari 2015, sekitar pukul 20.00. Adapun penyebab kecelakaan adalah mobil Mitsubishi Outlander B-1658-PJE yang dikemudikan Christoper, 23 tahun. (Baca: Polisi Korban Tabrakan Maut Dibawa ke Sumatera.)
"Kendaraan itu awalnya dikemudikan oleh (Ahmad) Sandi (Ilham), 40 tahun, yang berjalan dari arah utara ke selatan di Jalan Sultan Iskandar Muda," kata Hindarsono kepada Tempo, Rabu, 21 Januari 2015.
>> INFOGRAFIS: "Kronologi Tabrakan Maut Pondok Indah"
Saat mobil sampai di depan underpass Jalan Sultan Iskandar Muda, Sandi diturunkan oleh Christoper, yang menumpang mobil itu. "Mobil lalu dikemudikan Christoper dan melaju cukup kencang," ujarnya. (Baca: Tabrakan Bus vs Minibus Tewaskan 5 Orang.)
Tepat di depan toko nomor F31, mobil itu menabrak sepeda motor Honda Beat B-3060-BSN, yang dikemudikan Arifin, 39 tahun. Setelah menabrak Arifin, Christoper tetap melajukan kendaraannya. Di dekat halte Transjakarta dekat Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, dia kembali menabrak mobil Avanza B-1318-TPJ yang dikemudikan Rifki Ananta, 35 tahun.
Christoper kemudian menabrak mobil pikap B-9852-AP yang dikemudikan Ade, 51 tahun, dan lima sepeda motor, yakni Vario B-3316-SPE, V-Ixion B-3981-SON, Supra-X B-6684-TON, Mega Pro B-4492-RO, dan Vario B-6535-AM. "Empat orang pengemudi sepeda motor meninggal, atas nama Mustopa, Mayudin Herman, Wisnu Anggoro, Batang Onang," kata Hindarsono.
Christoper kini tengah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia sempat dibawa ke Badan Narkotika Nasional untuk menjalani tes urine.
AFRILIA SURYANIS
Terpopuler
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar
Nelayan Adukan Cuitan Menteri Susi ke DPR