TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor terus mewujudkan daerahnya menjadi kota berslogan “Seribu Taman dan Sorganya Pejalan Kaki”. Untuk mewujudkan hal itu, Pemkot Bogor menganggarkan dana sekitar Rp 10 miliar guna membangun taman-taman kota. ”Tahun ini beberapa taman tematik bakal dibangun,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di kantornya, Jumat, 23 Januari 2015.
Taman-taman itu antara lain taman kreasi di Sempur dan taman vertikal di depan Stasiun Bogor di Jalan Mayor Oking. Arya mengatakan dana untuk membangun taman bukan hanya dari anggaran daerah atau APBD, tapi juga dana sosial dari perusahaan lewat program CSR (corporate social responsibility). (Baca: Bima Arya Janjikan 10 Taman di Bogor)
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pertamanan Kota Bogor Dian Herdiawan mengatakan dana Rp 10 miliar itu mengucur melalui anggaran tahun 2015 ini. Khusus taman vertikal yang berlokasi di sepanjang pagar di depan Stasiun Bogor di Jalan Mayor Oking, akan digunakan anggaran 2014. ”Pemasangannya telat karena pagar stasiun baru jadi sekarang, sehingga pemasangan taman vertikal ikut mundur,” kata Dian.
Pembangunan taman vertikal di Jalan Mayor Oking ini, selain mempercantik pagar di depan Stasiun Bogor, juga untuk menutup pedagang kaki lima yang kerap mangkal di sekitar pagar hingga menyebabkan kemacetan dan kesemrawutan. Di taman tersebut, dia menjelaskan, tanaman ditanam di pagar secara vertikal. Tujuannya, menghiasi pagar. Selain itu, tidak akan memakan tempat atau trotoar bagi pejalan kaki.
Dian mengatakan pemasangan taman vertikal juga dilakukan di beberapa titik, seperti di underpass di Jalan Pajajaran, dan Tugu Narkoba di Jalan Sholeh Iskandar, Bogor. ”Pemasangan tersebut sambil menunggu pemasangan pagar stasiun selesai,” ujarnya. (Baca juga: Dana Hibah Bogor, Jokowi: Untuk Robohkan 800 Vila)
Dari dana Rp 10 miliar itu, Dian menjelaskan, pembangunan taman vertikal di kawasan Tugu Narkoba di Jalan Sholeh Iskandar, Bogor Utara, membutuhkan Rp 2,1 miliar. Pemasangan dan pembuatan taman vertikal ini juga dilakukan di pagar Mayor Oking, Bogor Tengah, yang membutuhkan Rp 425 juta; pagar Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Rp 197 juta; jembatan penyeberangan orang Paledang Rp 453 juta; dan jembatan penyeberangan Baranangsiang Rp 453 juta.
Selain itu, Taman Median di Jalan R3 sebesar Rp 1,1 miliar, Taman Kencana Rp 2 miliar, dan Taman Ekspresi Lereng Sempur Rp 2,1 miliar. ”Target kami mencetak 1 hektare taman setiap tahun sehingga ruang terbuka hijau semakin bertambah,” ujarnya. ”Sehingga Kota Bogor menjadi sejuta taman dan surga bagi pejalan kaki.
Doni, 42 tahun, pengguna moda transportasi kereta listrik, merespons positif pemasangan taman dan pohon di sepanjang pagar di depan stasiun. ”Lumayan, jadi sedikit bagus dan menghilangkan kesan kumuh. Mudah-mudahan tidak hanya sesaat,” katanya.
M. SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
Budi Gunawan |Eksekusi Mati|Harga BBM Turun|AirAsia|Dana Siluman Ahok
Berita terpopuler lainnya:
WhatsApp di Komputer, Begini Cara Install-nya
Mulai Pekan Depan, Polwan Boleh Berjilbab
Wakil Ketua KPK, Bambang W Ditangkap Polisi