Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Sawah Kosambi Terendam Banjir Sepaha

image-gnews
Sejumah anak bermain di lingkungan Kampung Sawah kawasan Kosambi, Tangerang, Banten, Senin (10/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sejumah anak bermain di lingkungan Kampung Sawah kawasan Kosambi, Tangerang, Banten, Senin (10/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur tanpa henti di Cengkareng, Jakarta Barat, membuat Kampung Sawah Kosambi terendam banjir sepaha. Tenda pengungsian warga di lapangan West One sudah didirikan untuk mengantisipasi meningkatnya ketinggian air pada Jumat malam, 23 Januari 2015.

Meski banjir sudah setinggi paha orang dewasa, "Warga belum ada yang mengungsi," kata Sahroni, Ketua RT 09, RW 04, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jumat, 23 Januari 2015.

Kebanyakan warga memilih bertahan karena menganggap banjir akan surut kembali dan tanda hujan akan reda mulai terlihat. Tapi apabila pintu air di Sumur Bor dibuka, ia memastikan akan ada arus pengungsian. "Air yang masuk ke sini pasti lebih deras lagi. Belum lagi kalau hujan tak berhenti sore ini," kata dia. Pengungsian, kata Sahroni, akan diprioritaskan bagi warga yang rumahnya tak dibangun bertingkat.

Sahroni menceritakan banjir semata kaki datang pertama kali pukul 04.00 dinihari. Ketinggian air meningkat menjadi selutut pada pukul 06.00 pagi hari. "Tadi jam 10.00 sudah naik sepaha. Airnya cepat sekali naik," kata dia. Pengalaman tahun lalu, kata Sahroni, air mencapai tiga meter sehingga ia dan beberapa warga tertahan di lantai dua rumah sementara yang lain mengungsi.

Beberapa warga tampak sibuk memindahkan barang-barang ke lantai dua, tak terkecuali Sahroni. Di ruang tamu yang tadinya ada sofa, mendadak kosong dan hanya ada meja kecil untuk menaruh akuarium. Kondisi kedua kamar yang sudah kosong juga tak jauh beda, genangan air sebetis membuat kamar terlihat seperti kolam. Hanya saja, sampah plastik pembungkus popok dari luar rumah yang terbawa arus terlihat menjadi penghuni kamar ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beruntung Sahroni sudah meninggikan rumahnya dari permukaan tanah. "Kalau di luar sepaha, di sini sebetis," kata dia. Ia juga diuntungkan oleh rumah yang bertingkat sehingga barang-barangnya dapat diungsikan ke lantai dua. "Kalau motor sudah diungsikan semua ke West One," kata dia. Biasanya di kampung ini puluhan motor ramai berjejer di pinggir jalan, namun hari ini pemandangan itu tak ada sebab sudah diungsikan pemiliknya ke pengungsian.

Di luar, anak-anak asyik bermain di air. Dengan menaiki ban bekas, mereka seolah sedang berada di dalam kolam yang keruh. Warga RW 04, Kohar, 50 tahun, mengaku khawatir anak-anak akan terserang diare atau penyakit kulit karena air yang kotor dan membawa banyak sampah. "Namanya anak-anak, nggak bisa dilarang. Yang penting kami jagain saja supaya nggak main di kali," katannya. (Baca juga: Kedoya Green Garden Dikepung Banjir)

DINI PRAMITA

Berita Lainnya:
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK
Bambang Widjojanto Ditangkap, Denny: Ini Berbahaya
Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya
Ini Isi Surat Vokalis Napalm Death untuk Jokowi
Ke Komite Etik KPK, Hasto Siapkan Alat Foto-CCTV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

13 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

22 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

23 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

26 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

28 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun