TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Sandi Illah, 41 tahun, sopir Mitsubishi Outlander yang digunakan tersangka Christopher dalam tabrakan maut di Pondok Indah, kena marah majikannya. Sandi mengatakan, bosnya sempat menelepon karena mengira dia yang jadi penyebab kecelakaan.
"Adiknya Ali (Manda) yang biasa saya antar-jemput telepon saya marah-marah saat saya menuju kantor polisi," kata Sandi kepada Tempo di kediamannya, Kamis malam, 22 Januari 2015. (Baca: Saksi Tabrakan Maut Pondok Indah, Sandi Trauma)
Menurut Sandi, Manda yang masih kuliah memang belum sempat diberi tahu oleh Ali soal Christopher. Jadi, Manda hanya tahu bahwa mobil yang sering digunakan Sandi untuk mengantar dan menjemputnya itu menabrak beberapa kendaraan bermotor dan mengakibatkan empat orang tewas. (Baca: Kalimat Terakhir Christopher Sebelum Tabrakan Maut)
Sandi mengatakan, saat pertama kali melihat Christopher menabrak sepeda motor, dia langsung menelepon Ali. Respons Ali saat itu sangat kaget, tapi Ali sempat menyuruh dia untuk membawa korban ke rumah sakit. "Saya langsung melihat korban, ternyata sudah meninggal, jadi saya tunggu polisi," kata Sandi. (Baca: LSD, dari Beatles hingga Tabrakan Pondok Indah)
Sandi yang sudah lima tahun bekerja kepada orang tua Ali itu juga sempat melihat ada kerabat Christopher yang langsung datang mendampingi Christopher di tempat kejadian. Dia mengatakan, Ali langsung telepon ibu Christopher saat tahu tabrakan maut terjadi. (Baca: Hasil Olah TKP Tabrakan Maut Berbentuk Animasi)
Sandi langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Sementara itu, Manda yang tadinya memarahi Sandi juga datang ke kantor polisi untuk mendampingi Ali. "Saat dia (Manda) sampai dan tahu cerita sebenarnya, amarahnya mereda," katanya. (Baca juga: Tersangka Tabrakan Maut Pakai LSD, Steve Jobs Juga)
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Abraham Minta Panglima TNI Moeldoko Lindungi KPK
Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK
KPK Vs Polri, Din Syamsuddin: Karena Sikap Jokowi