TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Selama 40 hari lebih mencari Mohammad Akbar Dirgantoro alias Ilham yang hilang sejak 19 Desember 2014, Suryani, 44 tahun, ibu Ilham, kerap mendapatkan telepon dari orang orang tak dikenal dan mengaku ingin membantu. "Tapi boro-boro membantu, malah banyak yang menipu," kata Suryani kepada Tempo, Rabu, 28 Januari 2015
Modus para penipu tersebut, kata Suryani beragam, ada yang hanya meminta pulsa telepon ada pula yang teran-terangan meminta uang. "Kalau yang minta pulsa saya kena dua kali," kata wanita yang menjadi guru di Sekolah Alam Bintaro, Tangerang Selatan, ini. (Baca: Siswa SMA Autis Hilang Pernah Muncul di Kick Andy)
Selain melayani penelepon yang meminta pulsa, Suryani juga mengaku kerap mendapat "teror" dari orang orang yang mengaku telah menemukan anaknya. "Anak ibu sudah di rumah saya, tapi karena anak ibu makannya banyak dan merusak banyak barang, saya minta ibu transfer uang ke rek saya dulu," kata Suryani menirukan ucapan orang yang menghubunginya.
Suryani tidak percaya begitu saja, ia meminta agar bisa mendengar suara anaknya. Tapi orang yang menghubunginya itu tidak mau. "Saya ngotot, orang itu malah bilang saya goblok," katanya. (Baca juga: Anak SMA Autis di Tangerang Hilang)
Selain melaporkan hilangnya Ilham ke Polsek Serpong. Upaya mencari putra sulungnya itu telah dilakukan dengan menelusuri tempat yang kemungkinan Ilham berada seperti di rumah saudara dan teman-temannya.
Bahkan, Suryani mengaku sempat ke Banjarnegara untuk mencari Ilham. "Banjarnegara adalah tempat yang pernah Ilham ingin kunjungi, ia sempat menuliskan mau membantu korban longsor di wilayah itu," kata Suryani. Tapi upaya pencarian hingga kini masih nihil.
JONIANSYAH
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Politikus PDIP: Jokowi Bisa 'Game Over'
Golkar Barter Lapindo dengan Budi Gunawan?