Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

Pekerja merapihkan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes dapat menyebabkan gangguan jangka pendek, korban akan mengalami demam, sakit kepala, mual dan diare. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja merapihkan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes dapat menyebabkan gangguan jangka pendek, korban akan mengalami demam, sakit kepala, mual dan diare. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, telah menarik semua peredaran dua jenis apel asal California Amerika Serikat, Granny Smith dan Gala Royal. Penarikan dilakukan setelah temuan bakteri Listeria monocytogenes pada apel itu.

"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut sejak akhir pekan lalu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami langsung menarik peredaran dua jenis apel ini dari toko buah impor, pusat perbelanjaan, serta di pasar-pasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Bogor Mangahit Sinaga, saat ditemui di kantornya, Rabu 28 Januari 2015.

Namun Sinaga tak bisa memastikan apakah dua jenis apel yang beredar di Kota Bogor berasal dari pengepakan di Bidart Bros Bakersfield Caliofornia. "Kami belum melakukan cek labolatorium sendiri, tetapi yang penting kami melakukan langkah antisipasi, tidak mau ambil risiko saja,"kata dia.

Peneliti keamanan pangan dari Departemen Ilmu Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Ratih Dewanti-Hariyadi mengatakan, penemuan bakteri tersebut seharusnya menjadi tolak ukur bagi pemerintah dan perusahaan pertanian, perkebunan untuk memperbaiki sistem pengepakan agar lebih higyenis.

"Ini menjadi momentum karena dengan kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes, tidak hanya terjadi di AS, tetapi bisa juga terjadi saat pengepakan buah, sayuran di Indonesia," kata dia.

Menurut dia, bakteri Listeria monocytogenes tersebut pertama kali ditemukan di Kanada pada tahun 1983 pada tanaman kubis. Bakteri ini tumbuh dan berkembang cepat di daerah dengan sanitasi yang buruk dan kotor, " Karekteristik bakteri Listeria monocytogenes ini bisa bertahan meski berada di suhu dingin, tetapi tidak tahan panas," kata dia.

Artinya, ungkap Ratih, bakteri ini masih bisa bertahan hidup dan berkembang dalam kondisi dingin, termasuk jika sayuran dan buah yang terkontaminasi bakteri ini disimpan di lemari pendingin, "Bakteri tersebut masih bisa berkembang dan menyerang manusia yang mengkonsumsi salad sayur atau buah, akan tetapi bakteri ini tidak menimbulkan bahaya yang mengancam pada orang dewasa normal atau kaum lelaki," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakteri itu lebih banyak menyerang janin dalam wanita hamil serta bayi dan manula, karena bisa kmemicu eguguran atau bayi yang dilahirkan meninggal. "Atau jika lahir hidup, anak tersebut terancam terkena radang selaput otak," kata Ratih.(Baca : Apel Amerika Berbakteri, Ini Pengakuan Importir)

Corporate Communication Dept Head group Hypermart, Fernando Repi mengatakan, Hypermat langsung menarik semua peredaran dua jenis apel tersebut, di semua gerai yang ada, "Sudah dari dua atau tiga hari lalu kedua jenis apel ini kami tarik dari gerai kami," kata dia.

Repi meminta kepastian kepada pemerintah agar memperketat hiegenitas dari perusahaan-perusahaan yang masuk, agar pihaknya kembali bisa berjualan, "Semua varian buah, sayuran baik lokal maupun impor yang diperlukan oleh masyarakat kami sediakan, makanya kami berharap pemerintah memperketat lagi," kata dia

M SIDIK PERMANA

Berita Terpopuler:
100 Hari, Rieke Rindu Ulah Jokowi yang Ini
Apel Amerika Berbakteri, Ini Pengakuan Importir
Jokowi Mau ke Ngawi, Menteri Amran Cek Bendungan 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

1 hari lalu

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini.
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.


Zulkifli Hasan: Kebijakan Ekonomi APEC Harus Rangkul Semua Anggota

4 hari lalu

Ekonomi APEC memperkuat kemitraan kawasan Asia Pasifik.
Zulkifli Hasan: Kebijakan Ekonomi APEC Harus Rangkul Semua Anggota

APEC perlu terus berkomitmen mendorong kebijakan perdagangan yang berkelanjutan dan inklusif.


Mendag Saksikan Penandatanganan MoU Perusahaan Dapur Elektrik Indonesia-AS

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan peralatan dapur elektrik Indonesia dan Amerika Serikat di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei).
Mendag Saksikan Penandatanganan MoU Perusahaan Dapur Elektrik Indonesia-AS

Hamilton Beach sepakat membeli produk PT Borine mencapai 748,95 miliar rupiah.


Zulkifli Hasan Ajak Peru Percepat Perundingan Dagang melalui CEPA

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Juan Carlos Mathews Salazar di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei).
Zulkifli Hasan Ajak Peru Percepat Perundingan Dagang melalui CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk segera mengumumkan peluncuran perundingan Indonesia-Peru CEPA.


Mendag Ajak Kanada Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei).
Mendag Ajak Kanada Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA

Indonesia dan Kanada bersiap menyelenggarakan putaran kelima perundingan ICA-CEPA pada akhir Mei 2023.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Bertemu Wamendag Chile, Zulkifli Hasan Apresiasi Implementasi IC-CEPA

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Chile Claudia Sanhueza, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Bertemu Wamendag Chile, Zulkifli Hasan Apresiasi Implementasi IC-CEPA

IC-CEPA telah memberi dampak positif perdagangan kedua negara sebesar 21,4 persen dalam lima tahun terakhir.


Zulkifli Hasan dan Nishimura Yasutoshi Bahas Peningkatan Kerja Sama

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Nishimura Yasutoshi di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25/5).
Zulkifli Hasan dan Nishimura Yasutoshi Bahas Peningkatan Kerja Sama

Jepang tertarik menjalin kerja sama di bidang energi untuk ibu kota baru Indonesia.


Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Bahas Peningkatan Perdagangan

4 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Selandia Baru, Damien O'Connor di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei).
Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Bahas Peningkatan Perdagangan

Indonesia serius meningkatkan komitmen perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru di bawah payung AANZFTA.


Mendag Ajak APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

4 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. (ANTARA/HO-Humas Kementerian Perdagangan/aa/FR)
Mendag Ajak APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Menteri Perdagangan APEC harus mendorong agar KTM WTO ke-13 tahun 2024 mampu memberikan hasil yang signifikan.