TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Sugiyono, mengatakan buah apel jenis Granny Smith dan Gala yang diproduksi Bidart Bros, California, Amerika Serikat, sudah tak lagi dijual di Pasar Kramat Jati. "Terakhir masuk tiga bulan lalu," kata dia kepada Tempo, Jumat, 30 Januari 2015.
Sejak Senin, 26 Januari 2015, pemerintah melarang perdagangan buah apel jenis Granny Smith dan Gala dengan kode CA 93312. Sebab, apel tersebut diduga terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya bila dikonsumsi manusia.
Menurut Sugiyono, kebanyakan pedagang buah menjual apel jenis Fuji dan Malang. Selain itu, pedagang juga lebih senang mendatangkan apel dari Cina. "Harganya murah dan lebih disukai konsumen," ujarnya.
Meski tak lagi dijual di Pasar Kramat Jati, Sugiyono sudah mengimbau pada pedagang untuk tak menerima buah apel dengan jenis yang dilarang. Langkah itu, kata dia, untuk melindungi konsumen dan pedagang dari kerugian.
Senin lalu, Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo mengumumkan larangan impor apel asal Amerika Serikat, khususnya apel yang dikemas di Bidart Bros, Bakersfield, California, karena ada indikasi terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. (Baca: Heboh Apel Amerika Berbakteri, Stok Menumpuk)
Baca Juga:
Keputusan ini diambil terkait dengan surat Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Nomor SV.04.01.15.0302 tertanggal 23 Januari 2015 perihal Foodborne Disease Outbreak ihwal konsumsi apel karamel di AS. (Baca: Apel Berbakteri Masih Dijual di Ternate)
Menurut data Kementerian Perdagangan realisasi impor apel dari Amerika Serikat pada semester II 2014, mencapai 15.898 ton dari sebanyak 24.072 Surat Persetujuan Impor (SPI) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.
Adapun semester pertama 2015, SPI yang dikeluarkan sebanyak 3.600 ton, dengan realisasi baru sebanyak 719 ton, sehingga sejak semester II tahun 2014 hingga Januari 2015 apel yang diimpor dari AS kurang-lebih sebanyak 16.616 ton.
Bakteri Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit, dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang sehat yang terinfeksi mungkin menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare. Infeksi listeria dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita Lain
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical
Politikus PDIP Sebut Ada 3 Brutus di Ring-1 Jokowi