TEMPO.CO, Jakarta - Uber meluncurkan produk terbaru dalam penyediaan layanan transportasi eksklusif bernama UberX. Produk ini memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan dengan tarif Uber yang sudah beroperasi sebelumnya. (Baca: Taksi Uber Beredar Lagi, Bagaimana Legalitasnya?)
Regional General Manager Southeast Asia Uber, Michael Brown mengatakan UberX memiliki harga yang lebih murah sekitar 35 persen dari Uber Black, layanan taksi yang diluncurkan pertama. "Namun kami pastikan pelayanan tetap sama," kata Brown, Kamis 29 Januari 2015. (Baca: Uber Bersaing dengan Blue Bird dan Express)
Perbedaannya, UberX lebih murah dari segi tarif dasar, tarif perkilometer dan tarif permenit. Pada UberX, tarif dasarnya sebesar Rp 3.000, tarif perkilometer Rp 2.000 dengan tarif permenit Rp 200. "Bedanya cuma kendaraannya lebih kecil dan lebih murah," kata dia. (Baca: Menjajal Taksi Mewah Bertarif Murah)
Sebagai perbandingan, tarif Uber Black adalah base fear Rp 7.000, tarif perkilometer Rp 2.850 dan tarif permenit Rp 500. "Untuk biaya pembatalan, sama-sama Rp 30 ribu," kata dia. Mobil yang biasa dipakai Uber Black adalah Toyota Camry atau Toyota Alphard. Sedangkan UberX memakai mobil yang lebih kecil seperti Toyota Avanza atau Innova. (Baca: Pengamat: Uber Ada Karena Transportasi Umum Buruk)
Brown meyakini Jakarta menjadi pasar yang baik bagi layanan ini. Mengingat banyak orang di Jakarta, terutama yang beraktifitas padat di sekitar kawasan pusat bisnis untuk bisa berpindah dengan nyaman, aman dan cepat. "Semua orang membutuhkan itu dan kami menyediakannya," kata Brown. (Baca: Uber Dianggap Mengambil Pasar Taksi Resmi)
Dalam sepekan, Brown menyebut bisa seribu penumpang yang terlayani oleh Uber. Kebanyakan, mobil Uber ini beroperasi di kawasan bisnis seperti Sudirman, Kuningan, Menteng dan Kemang. Uber menjamin mobil jemputan akan tiba dalam waktu sekitar 10 menit. (Baca juga: Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terpopuler lainnya:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh