TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Ladau Tetlageni alias Daud Kei, seorang tokoh pemuda asal Pulai Kei, Maluku. Daud Kei diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang karyawan karaoke.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan kejadian pengeroyokan terjadi pada Ahad, 28 Desember 2014. "Korban melapor ke polisi atas pengeroyokan itu," kata dia, Senin, 2 Februari 2015. (Baca: Brimob Dianiaya di Lokalisasi, Polisi Buru Pelaku)
Korban adalah seorang karyawan di Zodiac KTV, Citywalk, Sudirman, atas nama Deni Rizka. Korban dikeroyok oleh Daud dan rekan-rekannya yang datang ke tempat karaoke hanya lantaran curiga bir yang disajikan dicampur dengan air.
Mulanya, kata Martinus, Daud Kei dan tiga rekannya datang ke tempat karaoke tersebut. Korban meminta para pelaku untuk membayar tagihan yang selama ini belum dibayar. Namun, mereka memaksa untuk diberi ruangan berkaraoke. Pegawai pun memberikan satu ruangan. Namun, setelah itu para pelaku protes terhadap bir yang disajikan. "Mereka bilang bir dicampur air," kata Martinus. (Baca: Dikeroyok Debt Collector, Anggota TNI AL Tewas)
Para pelaku pun menginterogasi para karyawan atas bir itu. Sambil menginterogasi itu, Daud dan rekan-rekannya melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Atas laporan itu, polisi melakukan penangkapan pada Sabtu lalu atas Daud Kei dan tiga rekannya. Mereka yang ditangkap adalah Daud Kei, Rahim Rettob, Rizal Rettob, dan Abdul Harris Madanar. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terkait dengan kasus ini.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca berita lainnya:
John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan
Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Tito Kei
Pindad Menduga Senjata Pembunuh Tito Kei Impor
Di Lingkungannya, Tito Kei Dikenal Ramah dan Baik
Penembak Tito Kei Diduga Orang Terlatih