TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin mengatakan pemerintah merelokasi pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 11 ke gedung milik Yayasan Seroja di Jalan Mutiara Raya, Seroja, Kecamatan Bekasi Utara. Sebab, sekolah itu belum memiliki gedung sendiri untuk proses belajar-mengajar.
"Selama ini numpang di Sekolah Dasar Negeri Medan Satria 4 dan 6," ujar Rudi kepada Tempo, Senin, 2 Februari 2015. Rudi menjelaskan, per hari ini, 172 dari total murid 386 sudah pindah ke gedung sekolah swasta tersebut. "Di sana (Yayasan Seroja) ada 22 ruang kelas."
Ia menuturkan pihak Yayasan Seroja bersedia menyerahkan gedung tersebut kepada pemerintah lantaran jumlah pelajar SMP semakin berkurang. Karena itu, Yayasan berencana men-take over gedung tersebut. "Kalau tanahnya, milik pemerintah, tapi bangunannya milik Yayasan," kata Rudi. (Foto: Sekolah Disita, Para Siswa Belajar di GOR)
Menurut Rudi, saat ini jumlah pelajar di yayasan tersebut ada 320, terbagi dalam tujuh rombongan belajar, sehingga banyak ruang kelas yang kosong. Yayasan, ujar Rudi, sudah menyatakan tak akan menerima pelajar lagi. "Secara berangsur, pelajar SMK 11 dipindah semuanya," tuturnya. Rudi mengatakan kebutuhan kursi, meja, dan lemari di yayasan tersebut sudah disediakan melalui corporate social responsibility.
Ketua Musyawarah Komite Kepala Sekolah Made Supriyatna mengatakan SMKN 11 menumpang di bangunan SDN Medan Satria selama tiga tahun. Seluruh kebutuhan di luar akademis masih menumpang di SMKN 1. Adapun kepala sekolahnya adalah pelaksana tugas dari SMKN1. "Tidak layak kalau proses belajar di bangunan SD," ujarnya.
ADI WARSONO
Berita Lain
Ini Daftar Calon Baru Kapolri di Tangan Kompolnas
Awas, Jejak Hakim Kasus Budi Gunawan Mencurigakan
Sidang Gugatan Budi Besok, Lonceng Kematian KPK?
Posisi Budi Gunawan Dinilai Mirip Calon Berzina