Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Bus Hibah, Pembatasan Motor Jalan Terus  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta. Ahok, menghadiri penyerahan bus tingkat baru dari Tahir Foundation di silang Monas, Jakarta, 10 Desember 2014. Pemberian bus ini sebagai bentuk dukungan  pelaksanaan larangan sepeda motor melewati Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. TEMPO/Dasril  Roszandi
Gubernur DKI Jakarta. Ahok, menghadiri penyerahan bus tingkat baru dari Tahir Foundation di silang Monas, Jakarta, 10 Desember 2014. Pemberian bus ini sebagai bentuk dukungan pelaksanaan larangan sepeda motor melewati Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan perluasan area pembatasan sepeda motor sampai Jalan Sudirman menunggu bus tingkat gratis siap. Bus tingkat gratis yang dimaksud adalah lima bus pemberian Tahir, Chief Executive Officer Tahir Foundation. 

"Yang Bus Tahir kemarin belum beroperasi karena ada sedikit teknis," kata Benjamin di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Jakarta, Selasa, 6 Januari 2015. Bus hibah ini ternyata tidak lolos uji dari Kementerian Perhubungan.

Ia mengklaim pembatasan kendaraan bermotor di Jalan M.H. Thamrin dan Medan Merdeka Barat cukup sukses. Di kedua ruas jalan tersebut terjadi penurunan volume kendaraan cukup signifikan. Namun sayang, ia tak mau menyebutkan jumlahnya. "Secara kinerja, lalu lintas meningkat. Nanti angkanya pada saat evaluasi."

Meski volume kendaraan turun, efek dari pembatasan seperti volume kendaraan yang parkir tak naik signifikan. Ia mencontohkan parkir di kawasan IRTI Monas. "Bertambah tapi tidak banyak," ujarnya. Begitu juga area parkir di kedua ruas jalan tersebut tidak bertambah signifikan. "Pokoknya semuanya dijelaskan pada evaluasi nanti."

Benjamin menjamin pola yang sama terjadi bila pembatasan diperluas sampai Jalan Sudirman. Volume kendaraan yang parkir di sepanjang Jalan Sudirman bakal meningkat tapi tak signifikan. Untuk titik parkirnya, Benjamin bakal mendata dulu dengan memanggil Unit Teknis Perparkiran. "Semua parkir off street ada di UPT Parkir." (Baca: 'Mobil Mewah di Jalur Busway, Ahok Langgar Hukum')

Ia mengatakan banyak jalan alternatif jika Sudirman diberlakukan pembatasan sepeda motor. Pengendara bisa melewati Jalan Hasyim Asyari, Jalan Dr Satrio, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Pemuda, dan Jalan Asia Afrika. "Banyak akses," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Unit Pengelola Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinarga mengakui adanya pembatasan di Jalan Sudirman membuat lokasi parkir di sepanjang jalan itu akan penuh. Namun, ujar dia, efeknya hanya sementara. "Targetnya, kan, memindahkan orang ke kendaraan umum," katanya. (Baca: Ahok Pro-Orang Kaya Bolehkan Mobil di Jalur Busway)

Ia mengungkapkan tidak ada parkir off street yang dikelola pemerintah di sepanjang Jalan Sudirman untuk menampung pengendara yang terkena pembatasan sepeda motor. "Semua tempat parkir dikelola swasta," ucapnya. 

Ia mengatakan parkir yang terdekat dan dikelola pemerintah dari Jalan Sudirman hanya di IRTI Monas. Karena itu, ia akan berkoordinasi dengan swasta agar menambah luas lahan parkir di sepanjang Jalan Sudirman. "Kami imbau agar swasta membangun parkir tingkat," katanya. Selain itu, pemerintah, ujar dia, tengah mencari lokasi parkir. "Kami beli tanah untuk area parkir." (Baca: Ahok: Masa Bodoh, yang Penting Jakarta)

Ia menjamin selama pembatasan motor di Jalan Sudirman tidak akan timbul parkir liar. Indikatornya, pembatasan di Jalan M.H. Thamrin dan Medan Merdeka Barat tidak menimbulkan parkir liar. "Tidak ada di sana," ucapnya. Namun volume parkir di IRTI Monas bertambah tiga kali lipat, dari 400 unit sehari menjadi 1.500 unit sepeda motor. (Baca: Mobil Boleh Masuk Busway, Masyarakat Girang)

ERWAN HERMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

24 November 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pedestrian di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 13 November 2018. TEMPO/Amston Probel TEMPO/Amston Probel
Anies Baswedan Tegaskan Tak Ada Rencana ERP untuk Sepeda Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak akan menerapkan sistem jalan berbayar alias electronic road pricing untuk motor.


Alasan BPTJ Ajukan Pembatasan Motor Bundaran HI-Bundaran Senayan

4 Desember 2017

Pengendara sepeda motor di kawasan TB.Simatupang, Jakarta, Rabu (3/2). Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia mengatakan, selama sarana transportasi belum baik kami tidak merekomendasikan pembatasan pengguna sepeda motor. TEMPO/Aditia Noviansyah
Alasan BPTJ Ajukan Pembatasan Motor Bundaran HI-Bundaran Senayan

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) merekomendasikan pemerintah DKI memperpanjang pembatasan motor di kawasan jalan protokol Ibukota.


Bantahan Anies Baswedan ke DPRD Soal Kontroversi Pembatasan Motor

17 November 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai motor listrik yang diproduksi Perusahaan Listrik Negara di Balai Kota DKI, 28 Oktober 2017. Tempo / Friski Riana
Bantahan Anies Baswedan ke DPRD Soal Kontroversi Pembatasan Motor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bantah anggota DPRD DKI yang menyebutkan pencabutan pembatasan motor di Sudirman-Thamrin akan mengurangi estetika.


Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

15 November 2017

Konvoi massa unjuk rasa 4 November melintasi Jalan Medan Merdeka Barat menggunakan sepeda motor di Jakarta Pusat, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes
Pengamat Minta Kaji Ulang Pencabutan Pembatasan Motor di Thamrin

Kebijakan transportasi Anies-Sandi soal Jalan Sudirman - Thamrin mencabut pembatasan motor berbuntut perubahan kebijakan pemerintah.


Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

8 November 2017

Pengendara sepeda motor melintas di antara kendaraan roda empat di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 7 November 2017. Pembangunan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin untuk menyambut ajang Asian Games 2018. TEMPO/Amston Probel
Cabut Pembatasan Motor, Sandiaga: Tetap Tak Boleh Lewat Trotoar

Biarpun pembatasan motor dicabut, Sandiaga mengatakan sepeda motor tetap tidak diperbolehkan melintasi trotoar dalam rancangan trotoar yang baru.


Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Ikut Kata Gubernur DKI

8 November 2017

Pengendara sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin, yang menurut Perda dilarang dilintasi kendaraan beroda dua, di Jakarta, 7 November 2017. Rencana penghapusan larangan sepeda motor di jalan protokol merupakan bagian dari pembangunan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin. TEMPO/Amston Probel
Soal Pembatasan Motor, Polda Metro Ikut Kata Gubernur DKI

Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan masih menuggu arahan dari Gubernur DKI Anies Baswedan soal pembatasan motor.


Mau Hapus Pembatasan Motor, Anies Diminta Konsultasi Dulu

7 November 2017

Larangan Sepeda Motor Tuai Protes
Mau Hapus Pembatasan Motor, Anies Diminta Konsultasi Dulu

Ketua DPRD DKI menyarankan Anies Baswedan berkonsultasi lebih dulu sebelum memutuskan mencabut pembatasan motor di Jalan Sudirman-Thamrin.


Ketua DPRD DKI Tak Setuju Anies Hapus Larangan Motor, Kenapa?

7 November 2017

Perluasan Larangan Sepeda Motor Ditunda
Ketua DPRD DKI Tak Setuju Anies Hapus Larangan Motor, Kenapa?

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi tak setuju Anies cabut larangan sepeda motor di jalan protokol karena alasan ini.


Pembatasan Ditunda, Komunitas Pengguna Motor Batalkan Aksi Konvoi  

9 September 2017

Pengendara sepeda motor melintas di jalan HR Rasuna Said, Jakarta, 24 Agustus 2017. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan pelarangan kendaraan bermotor roda dua di Jalan Rasuna Said tidak jadi diberlakukan, namun pihaknya tengah mengkaji penerapan ganjil genap di kawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudo
Pembatasan Ditunda, Komunitas Pengguna Motor Batalkan Aksi Konvoi  

Komunitas pengguna sepeda motor membatalkan rencana aksi konvoi di jalan protokol DKI Jakarta dalam waktu dekat.


Djarot Tunda Pembatasan Sepeda Motor karena Kajian Belum Matang  

7 September 2017

Seorang pengendara sepeda berada di antara sejumlah kendaraan bermotor roda dua yang melintasi trotoar di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (9/7). TEMPO/Aditia Noviansyah
Djarot Tunda Pembatasan Sepeda Motor karena Kajian Belum Matang  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memanggil Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk menunda uji coba pembatasan sepeda motor.