TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua mahasiswa Universitas Indonesia yang menghilang, Dewi Tresnasih, membantah informasi mengenai kepulangan anaknya, Danny Ashri Fajar Purba, mahasiswa sastra Arab semester VII. Kepada Tempo, Dewi mengabarkan anaknya tersebut masih menghilang dan belum ditemukan.
"Sampai saat ini Danny belum pulang, dan kami tidak pernah menginformasikan hal tersebut kepada pihak Polres Depok," kata Dewi Tresnasih, orang tua Danny, melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 4 Februari 2015. Ia mengaku kecewa dengan informasi yang disampaikan Kepala Kepolisian Resor Depok kepada media Senin kemarin.
"Saya tidak mengerti apa maksud dari pernyataan Kapolres Depok kemarin. Yang jelas pernyataan tersebut menyakitkan bagi saya, ibunya, dan keluarga," kata Dewi. Ia mengatakan informasi pulangnya Danny yang disampaikan Kapolres Depok tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Ia menyampaikan, setelah pemberitaan kepulangan Danny, dirinya mendadak harus disibukkan dengan pertanyaan dari pihak keluarga, teman, dan kerabat yang membaca berita tersebut. Ia berharap pencarian Danny tetap dilanjutkan dan dilakukan Kepolisian.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarta mengatakan Danny Ashri Fajar, 21 tahun, mahasiswa Jurusan Sastra Arab Universitas Indonesia semester VII, sudah ditemukan. Subarta mengatakan dirinya mendapat kabar dari pihak keluarga Danny tentang kepulangan mahasiswa tersebut.
"Sudah, sudah ada di kampungnya itu," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarta ketika ditemui di Polres Depok, Senin, 2 Februari 2015.
Sebelumnya, Danny Ashri Fajar Purba dilaporkan menghilang dari tempat tinggalnya di apartemen Margonda Residence. Danny diketahui memiliki ciri-ciri bertinggi badan 180 sentimeter, berat badan 80 kilogram, berkacamata, berbadan gemuk, dan berambut ikal.
MAYA NAWANGWULAN