TEMPO.CO, Jakarta - Arus kendaraan dari Serpong, Tangerang Selatan, ke arah Jakarta pada Senin pagi, 9 Februari 2015, merayap karena terhambat oleh banyak genangan akibat hujan sejak Ahad malam. Waktu perjalanan yang biasanya 1 jam 30 menit sampai 2 jam menjadi molor hingga 3 jam lebih. Arus kendaraan tersendat, baik melalui jalan tol maupun jalan arteri.
Pengamatan Tempo, arus kendaraan juga merayap di Kilometer 15 Jalan Tol Jakarta-Merak arah ke Jakarta. Sejumlah genangan seperti di Karang Tengah dan Kebon Jeruk membuat kendaraan melaju perlahan, sehingga memicu efek macet domino ke belakang.
Kemacetan makin menjadi-jadi begitu memasuki akses keluar Tomang, Jakarta Barat, dan akses pintu masuk ruas tol dalam kota di sisinya. Di dalam jalan tol, kendaraan merayap karena arus terhambat kendaraan yang antre keluar Slipi. Dari dalam ruas tol, terlihat jalur non-tol di akses Tomang-Slipi merayap karena terhambat genangan dan kerumunan parkir sepeda motor di bawah jembatan dan titik peneduh lain.
Selepas Slipi arah ke Pancoran dari kawasan Semanggi, arus kendaraan nyaris tak bergerak. Pemicunya, genangan sekitar 30 sentimeter di pertigaan menuju Jalan Denpasar, Mega Kuningan, sebelum perempatan Kuningan, Jakarta Selatan.
Banyak sepeda motor dan mobil balik arah begitu masuk ke akses Jalan Denpasar dan berbalik ke arah Jalan Gatot Subroto ke perempatan Kuningan. Sekitar pukul 10.00, sebuah mobil jenis sedan mogok sebelum perempatan Kuningan arah Pancoran.
Sambil mengangkat celana panjangnya agar tak basah, sang sopir keluar dari mobil yang mengeluarkan asap tebal dari knalpotnya itu. Alhasil, arus kendaraan di sekitar perempatan Kuningan pampat dan memicu kemacetan di ruas jalan sebelumnya.
HARUN MAHBUB