Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diterjang Ombak, KM Indah Perkasa Buang Muatan  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Buruh merapihkan kantong semen untuk dimuat ke kapal Pinisi di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, 8 September 2014. REUTERS/Darren Whiteside
Buruh merapihkan kantong semen untuk dimuat ke kapal Pinisi di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, 8 September 2014. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.COJakarta - Petugas Syahbandar Sunda Kelapa mengambil alih kasus kecelakaan kapal motor Indah Perkasa yang akan berlayar dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pelabuhan Pangkal Dalam di Bangka Belitung.

"Saat ini pihak syahbandar telah membawa nakhoda dan ABK ke Pelabuhan Sunda Kelapa dan melabuhkan kapal di Karang Nirwana, yang posisinya 4 mil laut dari Pelabuhan Sunda Kelapa," kata Kepala Bagian Operasi Resor Pulau Seribu Komisaris Polisi Slamet Haryono kepada Tempo, Senin, 9 Februari 2015.

Total muatan kapal terdiri atas 42 kontainer. Di antaranya berisi semen 4.000 zag dan pelat besi pipa sling 20 roll.

Menurut Haryono, dalam proses evakuasi hingga tadi malam, pihak pemilik telah melakukan pengangkatan 14 peti kemas ke pinggir dermaga. Proses evakuasi kontainer dilakukan kapal patroli Ditpolair dan Polres Kepulauan Seribu. Muatan dari 14 peti kemas tersebut terdiri atas produk makanan ringan; produk makan; produk sandang; dan juga beberapa bahan bangunan, seperti semen Holcim, genteng, asbes, tripleks, gipsun, dan asbes.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Baik nakhoda kapal, Taufik, 47 tahun, maupun 16 awak kapalnya selamat. Peristiwa kecelakaan laut ini terjadi pada Sabtu, 7 Februari 2015, sekitar pukul 14.00 di Buih Nirwana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pangkal Balam, Bangka Belitung, pukul 13.00. Kapal diterjang ombak besar pada pukul 14.00 sekitar 4 mil dari Pelabuhan Sunda Kelapa (Buih Nirwana). Saat itu juga nakhoda berniat memutar arah kapal untuk kembali lagi ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun, akibat terkena ombak besar, kapal mengalami kemiringan ekstrem.

Untuk menghindari tenggelamnya kapal, nakhoda memerintahkan ABK melepas tali palka pengikat peti kemas dan menjatuhkan 14 peti kemas ke laut.

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

11 Juli 2021

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

Para wisatawan diketahui sedang berenang di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Minggu,11 Juli 2021.


Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

29 Desember 2018

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

Untuk mencegah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Syahbandar telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca buruk.


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com
Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.


Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengunjungi lokasi posko banjir di Kemuning, Keluarahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.


Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono (Tengah) saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu, 29 Oktober, 2017. TEMPO/M. Yusuf Manurung
Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab


Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Petugas merapikan barang-barang pascakebakaran di lantai dasar Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Apri 2018. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, tiga mobil water canon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.


Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Chandri Widarta, ibu yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap 5 anak adopsinya usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018 Tempo/Andita Rahma
Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.


Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 23 Januari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.